Abdul Halim Iskandar/Istimewa
Abdul Halim Iskandar/Istimewa
SURABAYA, FaktualNews.co – Ketua DPRD Jawa Timur Abdul Halim Iskandar memastikan tetap deklarasi dirinya sebagai calon Gubernur setempat meski nantinya surat rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum turun.
“Saya akan tetap deklarasi meski belum ada kepastian surat rekomendasi,” ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Ketua DPW PKB Jatim tersebut menegaskan deklarasi akan digelar pada Juni 2017 yang dijadwalkan bertempat di antara dua lokasi, yaitu di Kabupaten Jombang atau Bangkalan.
Menurut dia, deklarasi tersebut menjadi bukti bahwa dirinya siap maju menjadi orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Jawa Timur sekaligus menjawab pertanyaan publik terkait keseriusannya maju.
Kendati demikian, kakak kandung ketua umum DPP PKB Muhaimin Iskandar itu belum bisa memastikan siapa nama pendampingnya yang akan maju pada Pemiihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2018 tersebut.
Dengan bermodal 20 kursi di DPRD Jatim, kata dia, partainya berhak mengusung sendiri pasangan calon gubernur beserta wakilnya.
“Tapi sampai sekarang belum dibahas siapa nama wakil saya nantinya. Yang pasti, kami juga tetap menjalin komunikasi dengan partai lain untuk berkoalisi,” kata Pak Halim, sapaan akrabnya.
Sementara itu, setahun menjelang Pilkada Jatim, beberapa nama kandidat mulai bermunculan untuk menggantikan Soekarwo sebagai gubernur.
Selain nama Abdul Halim Iskandar, juga terdapat nama Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan Anggota DPR RI Hasan Aminuddin. (AntaraJatim/oza)
[box type=”shadow” ]
BACA JUGA :
[/box]
