Warga Gresik Tolak Pembentukan DPC FPI
GRESIK, FaktualNews.co – Puluhan warga dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Gresik menyatakan secara tegas menolak rencana pembentukan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Front Pembela Islam (FPI) Gresik.
Pembentukan DPC FPI Gresik rencananya digelar di rumah H. Aluwi di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Perumahan Petrokopindo Gresik, yang akan dilangsungkan pada Minggu malam (19/2/2017). Namun rencana tersebut gagal karena adanya penolakan dari warga.
Informasi yang dihimpun, mengatahui rencana itu warga bersama GP Ansor Gresik langsung mendatangi lokasi musyawarah. Sempat terjadi adu mulut antara warga yang menolak pembentukan DPC FPI Gresik dengan sejumlah anggota FPI yang ada dilokasi, namun pihak FPI akhirnya memilih untuk membubarkan diri.
Ketua RT, Joko Hatiyanto mengatakan dirinya tidak pernah curiga jika akan ada pembentukan DPC FPI di wilayahnya. “Kami menolak wilayah ini dijadikan markas FPI,” jelasnya kepada awak media, Senin (20/2/2017).
Baca Juga :
[box type=”shadow” ]
- Tuntut Pembubaran FPI dan HTI, Ribuan Massa Ngawi Konvoi Keliling Kota
- Viral di Medsos, Muhammad Ahok Rizieq Shihab jadi Nama Anak Warga Semarang
[/box]
Ia menuturkan, jika mengetahui hal tersebut sejak awal maka akan ditolak. Menurutnya warga tidak pernah curiga karena tidak ada kegiatan yang aneh-aneh. “Paling hanya ada pertemuan dengan orang berbusana putih. Kalau sejak awal saya tahu di rumah itu bakal jadi markas FPI Gresik ya jelas saya tolak,” tegasnya.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Ketua Pengurus Cabang GP Ansor Gresik, Agus Junaidi menjelaskan, pihkanya tidak menginginkan Kabupaten Gresik sebagai Kota Santri yang sudah kondusif berubah jadi gaduh dengan adanya ormas seperti FPI. “Jangan sampai terbentuknya Pengurus Cabang FPI Gresik malah bikin ribut, hal ini yang menjadi kekhawatiran kami,” pungkasnya. (sol/rep)