FaktualNews.co

Curah Hujan Tinggi, Sungai Sadar Meluap Ratusan Rumah Terendam Banjir

Peristiwa     Dibaca : 1398 kali Penulis:
Curah Hujan Tinggi, Sungai Sadar Meluap Ratusan Rumah Terendam Banjir
ilustrasi

ilustrasi

 

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Intensitas curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Mojokerto, Jawa Timur, sejak Senin (20/2/2017) malam, mengakibatkan debit air Sungai Sadar meluap. Akibatnya, ratusan rumah di sepanjang aliran sungai tersebut terendam air dengan ketinggian sekitar 70 cm.

“Mulai pukul 22.00 WIB, air mulai masuk ke rumah-rumah warga di perumahan ini dan semakin tinggi belum ada tanda-tanda surut banjirnya,” ungkap salah satu warga Griya Permata Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Handi, Selasa (21/2/2017).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, banjir yang merendam rumah di Kota Mojokerto tersebut terjadi sekitar 22.00 WIB dan pukul 02.00 WIB, air justru semakin tinggi dan hingga pukul 07.00 WIB belum ada tanda-tanda air akan surut. Menurut Handi, hampir seluruh rumah warga di lingkungannya terdampak banjir akibat luapan Kali Sadar. Warga pun tidak bisa beraktivitas seperti biasanya.

BACA JUGA :

[box type=”shadow” ]

[/box]
“Warga tidak bisa melakukan aktivitas di luar rumah karena di jalan, banjir tambah tinggi. Sekarang ketinggian air di dalam rumah sekira 60 sentimeter, sedangkan di jalan hampir 90 sentimeter sehingga warga memilih tidak beraktivitas ke luar rumah dan memilih menyelamatkan barang-barang,” tuturnya.

“Sejak hari minggu sudah hujan, debit air Sungai Sadar yang sudah tinggi sejak beberapa hari lalu belum juga surut, nah hari Senin malam hujan turun lagi cukup deras, jadi air meluber hingga ke pemukiman,” kata Handi.

Dia menambahkan, banjir itu mengakibatkan warga tidak bisa beraktivitas normal bahkan anak-anak juga tidak bisa sekolah. “Sekolah anak saya tidak kebanjiran tapi karena rumah banjir, saya meminta dia tidak masuk sekolah,” pungkasnya.

Banjir yang terjadi di Griya Permata Meri, Kranggan, Kota Mojokerto, merupakan banjir terparah sepanjang 2017 ini. Banjir pertama terjadi pada Senin (20/2/2017) kemarin, namun tidak terlalu parah.

Selain di Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, banjir juga merendam beberapa wilayah di Kota Mojokerto. Seperti di Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari. Tak hanya di wilayah Kota Mojokerto, banjir juga merendam beberapa desa yang ada di Kabupaten Mojokerto. Seperti Kecamatan Mojoanyar. (ivi/rep)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul