Antisipasi Demam Berdarah, Yonif 511/DY Lakukan Pengasapan
BLITAR, FaktualNews.co – Untuk mengantisipasi ancaman penyakit demam berdarah yang disebabkan gigitan nyamuk Aides Aigepty, Peleton Kesehatan Yonif 511/DY bersama Dinkes Kota Blitar melakukan pengasapan atau fogging di lingkungan Asrama Yonif 511/DY Desa Karang Tengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, Rabu (22/2/2017).
Danton Kes Letda Ckm Wiji Santoso menjelaskan, fogging ini dilakukan guna pencegahan sedini mungkin akan bahaya penyakit demam berdarah. “Karena musim hujan seperti saat ini mendukung sekali perkembangbiakan nyamuk Aides Aigepty dan juga dikarenakan di lingkungan sekitar asrama sudah terdapat suspect DBD,” terangnya melalui rilis yang diterima FaktualNews.co, Rabu (22/2/2017).
Wiji menuturkan, selain fogging untuk mencegah terjadinya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), setiap personel juga harus memiliki kesadaran akan kebersihan lingkungan sehingga dapat mengantisipasi sedini mungkin terjangkitnya penyakit demam berdarah yakni dengan 3 M (Menguras, Menutup dan Mengubur) sebagai langkah preventif.
BACA JUGA :
[box type=”shadow” ]
- Kardus Hitam yang Diduga Bom di Blitar, Ternyata Telur
- 31 Santri Dilarikan Ke RSUD Akibat Keracunan Asap Fogging
[/box]
“Hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan seluruh warga satuan Yonif 511/DY agar terhindar dari berbagai macam penyakit,” ungkap Wiji.
Sementara itu, Danyonif 511/DY Mayor Inf Dodik Novianto, menghimbau kepada seluruh anggotanya bahwa penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria sangat berbahaya bagi manusia, untuk itu diharapkan agar seluruh prajurit beserta keluarganya lebih peduli dan lebih meningkatkan lagi kepeduliannya terhadap kebersihan di sekitar lingkungan tempat tinggal dan kerja serta lingkungan sekitarnya.
“Kita pun berperan serta mengajak anggota dan keluarganya untuk selalu membersihkan saluran air, selokan-selokan yang kelihatan tergenang supaya tidak menjadi tempat bersarang nyamuk dan tempat untuk berkembang biaknya jentik-jentik nyamuk,” pungkasnya. (Doni/rep)