FaktualNews.co

Lamongan Swasembada Pangan Masih Angan-Angan

Politik     Dibaca : 1616 kali Penulis:
Lamongan Swasembada Pangan Masih Angan-Angan
Dandim 0812 Lamogan saat memberikan arahan kepada babinsa, UPT, dan PPL Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan.faktualnews/Faisol Ahmad.

Dandim 0812 Lamogan saat memberikan arahan kepada babinsa, UPT, dan PPL Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan.faktualnews/Faisol Ahmad.

LAMONGAN, FaktualNews.co – Harapan Kabupaten Lamongan, Jawa Timur untuk bisa mencapai swasembada pangan, sepertinya masih jauh dari angan-angan. Terlebih hingga kini, program Luas Tambah Tanam (LTT) masih belum maksimal.

“LTT di wilayah Kabupaten Lamongan sampai dengan bulan ini baru mencapai 35 persen. Untuk mencapai posisi 20 besar di wilayah Jatim masih jauh dari harapan. Padahal Lamongan adalah lumbung padi di Jawa Timur,” kata Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sutrisno Pujiono, saat menghadiri Rakor LTT dan Sergab, di gedung Suwoko, Rabu (22/02/2017).

Lebih jauh Dandim 0812 memaparkan, target LTT Lamongan adalah 14.000 hektar. Sehingga ia meminta kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kinerjanya guna mencapai target tersebut.

“Petugas di lapangan harus selalu berkoordinasi antara Babinsa, Danramil, Kepala UPT dan PPL dalam pembuatan laporan  LTT, sergab dan harga gabah maupun harga beras. Sehingga laporan dari Distan maupun Kodim bisa sinkron,” terangnya.

Sementara itu Staf Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Lamongan, Rujito, mengaku bahwa area persawahan di Lamongan dapat menghasilkan dua kali dalam setahun. Sehingga, target Target LTT seluasa 14 ribu hektare itu berpotensi bisa terpenuhi.

“Saya mohon untuk petugas LTT mulai hari ini kita berkoordinasi dengan Babinsa maupun Danramil, sehingga target itu bisa tercapai,” ungkapnya.

Pantauan FaktualNews, dalam acara tersebut, beberapa hadir pihak terkait seperti anggota jajaran Kodim 0812, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, Drive Bulog Bojonegoro, Kepala Gudang Bulog Lamongan dan dari BPPT.(ivi)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin