Asyik ‘Genjot’ Selingkuhan Di Hotel, Bagus Digerebek Istri dan Mertua

ilustrasi

LAMONGAN, FaktualNews.co – Apa yang dilakukan Bagus Yudiantoro (22), ini benar-benar kelewatan. Bukannya bekerja yang baik untuk mencari nafkah, karyawan perusahaan asuransi itu asyik selingkuh.

Akibat perbuatannya itu, kini Bagus harus mendekam di dalam sel tahanan. Itu setelah SAB (270, sang istri megerebeknya saat asyik “menggenjot” selingkuhannya di dalam kamar hotel kelas melati di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Terbongkarnya aksi perselingkuhan itu bermula dari kecurigaan SAB dengan sikap Bagus. Belakangan ini, suaminya itu kerap tak pulang ke rumah. Padahal, saat ini SAB tengah bunting anak keduanya.

Hingga akhirnya, kejengkelan SAB memuncak. Pagi tadi, ia mengikuti suaminya yang pamit kerja. Namun ternyata di tengah perjalanan, ia bertemu dengan seorang perempuan yang tak dikenal.

Selanjutnya, keduanya pergi ke sebuah hotel. SAB yang penasaran itu lantas mengikutinya hingga pelataran hotel. Disitu, ia kemudian menghubungi sang ibu dan petugas polisi.

Sekira 20 menit kemudian, petugas dan ibu SAB tiba di lokasi. Tak ingin berlama-lama, bersama ibunya, SAB kemudian mendobrak masuk ke dalam kamar 303 yang disewa Bagus dengan selingkuhannya itu.

Betapa kagetnya SAB saat masuk ke dalam kamar hotel itu. Ia melihat sang suami tengah telanjang bulat di atas ranjang dengan seorang perempuan yang tak dikenalnya. Sontak ia pun langsung melampiaskan kemarahannya dan meminta petugas menangkap Bagus.

Kepada petugas Bagus mengakui ia telah melakukan hubungan badan dengan Unipah, (27) yang tak lain merupakan selingkuhannya. Ia pun mengaku jika keduanya sudah berkali-kali melakukan hubungan suami istri.

Sementara itu, Hartati, ibu SAB yang turut ke PPA Polres Lamongan meminta agar sang menantu diproses hukum. Bagus juga akan dilaporkan karena telah menggelapkan dua sertifikat tambak miliknya.

“Ini juga akan saya laporkan ke polisi,” kata Hartati, seperti dikutip dari Tribunnews, Jumat (24/2/2017).

Kasubag Humas Polres Lamongan AKP Suwarta mengungkapkan, Bagus dan Unipah masih dalam pemeriksaan penyidik unit PPA. “Perzinaannya sudah diakui,” kata dia.(ivi)