FaktualNews.co

Hiii… Remaja Di India Mendadak Hidup Saat Hendak Dikubur

Internasional     Dibaca : 1436 kali Penulis:
Hiii… Remaja Di India Mendadak Hidup Saat Hendak Dikubur
Kondisi mobil pikap di Lamongan yang terbalik.

ilustrasi

SURABAYA, FaktuaNews.co – Warga di Desa Managundi, Dharwad, India digegerkan dengan jasad seorang remaja yang mendadak hidup.

Remaja bernama Kumar Marewad ini tak dinyana membuka mata, menggerakkan tangan dan kakinya serta mulai bernapas cepat saat perjalanan menuju pemakanan untuk di kuburkan.

Sontak, warga pun lari tunggang-langgang dibuatnya. Pasalnya, beberapa jam sebelumnya, remaja berusia 17 tahun ini sudah dinyatakan meninggal karena teriveksi virus. Namun, warga akhirnya membawa Kumar ke rumah sakit.

Sebelumnya, Kumar dinyatakan meninggal setelah kritis satu bulan karena digigit anjing liar. Kumar mengalami demam tinggi pekan lalu saat dirawat di rumah sakit Dharwad.

BACA JUGA

  • Aktris Di India Diculik Kemudian Digilir Tiga Pria Sekaligus

Karena kondisinya terus memburuk, remaja itu dimasukkan ke ventilator. Dr Mahesh Neelakhantannavar mengatakan, “Kami menduga dia menderita meningoencephalitis, infeksi yang disebabkan karena gigitan anjing,” katanya seperti dikutip dari tribunnews, Jumat (24/2/2017).

Dokter mengatakan kepada kerabat Kumar bahwa remaja ini tidak akan bisa bertahan lama. Infeksi telah menyebar ke sekujur tubuh Kumar. Para dokter pun meminta keluarga memutuskan apakah akan tetap melanjutkan pengobatan atau menyerah. Akhirnya keluarga memutuskan untuk membawa Kumar pulang.

“Kami telah memutuskan untuk mengambil Kumar pulang setelah dokter mengatakan kepada kami peluangnya untuk bertahan hidup sangat kecil,” kata kakak ipar Kumar, Sharanappa Naikar.

Setelah itu keluarga melihat tidak ada gerakan tubuh atau pernapasan.
Kerabat pun menganggapnya meninggal. Mereka kemudian meminta warga desa untuk mengatur pemakaman dan langsung menuju pekuburan guna ritual terakhir.

Hampir dua kilometer dari desa tempat pemakaman itu berada, Kumar hidup kembali. Orangtua Kumar, Ningappa dan Manjula, mengatakan, anaknya terpaksa berhenti sekolah karena membantunya bekerja.

“Kumar berhenti sekolah saat kelas IX untuk mendukung kami. Dia dulu bekerja sebagai kuli bangunan,” kata buruh harian ini.(ivi)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin