MOJOKERTO-FaktualNews.co – Seorang anggota polisi di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, nyaris tewas usai menjadi korban pelemparan bom bondet, Sabtu (25/2/2017) dinihari. Aiptu Mukiyi, (50), mengalami luka parah di bagian paha kaki dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Kasubbag Humas Polres Mojokerto, AKP Sutarto mengatakan, nasip apes yang Mukiyi itu terjadi sekira pukul 02.00 WIB. Ketika itu, Mukiyi tengah melakukan patroli rutin di wilayah Desa Lolawang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
“Korban saat itu sedang menjalankan tugas patroli Kamtibmas. Karena akhir-akhir ini marak tindak kejahatan di wilayah Mojokerto,” kata Sutarto, Sabtu (24/2/2017).
Namun, saat melintas di jalan desa ia melihat tiga orang pemuda yang mencurigakan tengah mengendarai sepeda motor jenis Suzuki Scoopy itu. Sebab, satu diantaranya terlihat membawa sebilah benda tajam (parang) yang disembunyikan di balik bajunya.
Insting sebagai anggota Resmob Polres Mojokerto spontan muncul. Mukiyi lantas memutar balik arah sepeda motornya dan membuntuti tiga orang pemuda yang tak dikenal itu.
“Saat dibuntuti itulah, salh seorang pelaku malah melempar bom bondet ke arah anggota kita namun bisa dihindari,” imbuh Sutarto.
Lemparan bom bondet itu, membuat Mukiyi semakin yakin jika tiga orang pemuda itu merupakan kawanan penjahat jalanan. Sembari mengubungi rekan-rekannya menggunakan HT, Mukiyi terus mengejar ke tiga pelaku hingga memasuki Kecamatan Pungging.
“Pelaku ini sampai 5 kali melempari anggota kita dengan bom bondet. Empat berhasil dihindari, sedangkan yang terkahir mengenai bagian kaki anggota kita, sehingga mengalami luka parah,” paparnya.
Akibat terkena lemparan itu, Mukiyi sempat terjatuh dari sepeda. Begitu juga tiga orang pemuda yang diduga hendak melakukan tindak kejahatan itu. Sepeda motor mereka terguling dan ketiganya lari tunggang-langgang.
Beruntung beberapa saat kemudian, rekan-rekan Mukiyi tiba dilokasi. Mereka langsung membawa Mukiyi ke RSUD Mojosari guna menjalani perawatan medis. Sedangkan, petugas lainnya mengejar para pelaku.
“Saat ini, anggota kita sudah menjalani perawatan medis dan sudah dipindahkan ke rumah sakit Bhayangkara Watukosek. Kami masih mengejar para pelakunya,” pungkasnya.(vin/oza)
[box type=”shadow” ]
BACA JUGA :
[/box]