MOJOKERTO, FaktualNews.co – Banjir yang menerjang wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa timur, tak hanya merendam ribuan warga. Namun, banjir juga menggenangi jalur utama dan juga Terminal bus Kertajaya, Mojokerto.
Akibatnya, jalur utama yang menghubungkan Kota Surabaya menuju wilayah Mojokerto dan beberapa kota disekitarnya tersendat.
Sholahuddin, (37), salah seorang pengguna jalan mengatakan, sejak terendam banjir sekira pukul 20.00 WIB, arus lalulintas di Simpang 4 Kenanten macet parah.
“Macet mas, banjirnya parah,” kata warga asal Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur itu, Sabtu (25/2/2017) malam.
BACA JUGA
Para pengguna jalan terpaksa mengendurkan gasnya dan berjalan perlahan karena genangan air mencapai 50 sentimeter (cm). Terlebih pengguna jalan yang menggunakan kendaraan roda dua. Mereka harus ekstra hati-hati saat melintas di lokasi ini.
“Ini jalurnya yang ke arah Pasuruan juga ditutup, jadi saya mesti memutar lewat terminal,” imbuhnya.
Tak hanya itu, banjir juga menggenang Terminal Kertajaya Mojokerto. Di tempat ini, ketinggian air mencapai 50 cm. Praktis, kendaraan umum yakni bus antar kota terpaksa tidak bisa masuk ke dalam terminal.
“Karena banjirnya dan juga macet di jalur utama, maka bus tidak bisa masuk ke dalam terminal. Kita memang ada pengecualian, yang terpenting penumpangnya tidak terlantar,” ungkap kepala Pos 09 Terminal Kertajaya, Jauri.(ivi)