Peristiwa

20 Desa Terisolir, Jembatan Mojo Ambrol Diterjang Banjir

Jembatan penghubung antar Kabupaten Kediri-Kabupaten Tulungagung di Desa Ngadi Mojo, Kediri, Jawa Timur, terputus karena diterjang arus air Sungai Jugo, Senin (27/2/2017). Faktualnews.co/Istimewa/

 

KEDIRI, FaktualNews.co – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kediri, membuat jembatan penghubung antar Kabupaten Kediri-Kabupaten Tulungagung di Desa Ngadi Mojo, Kediri, Jawa Timur, terputus karena diterjang arus air Sungai Jugo, Senin (27/2/2017).

Tingginya volume dan derasnya arus air membuat matrial bangunan jembatan ambrol. Akibat kejadian tersebut sekitar 20 desa yang berada di Wilayah Kecamatan Mojo terisolir, karena jembatan itu merupakan satu–satunya penghubung menuju Kota Kediri maupun Kabupaten Tulungagung.

“Kejadiannya sekitar pukul 18.00, saat hujan deras. Dari keterangan saksi mata, saat hujan deras tiba–tiba terdengar suara keras berasal dari jembatan,” kata Kapolsek Mojo, AKP Sokib.

Ia menuturkan, jika tahun lalu plengsengan di sekitar jembata itu ambrol dan kali ini jembatan sepanjang 30 meter tersebut putus. “Putusnya jembatan ini tentunya menghambat warga di Kecamatan Mojo yang hendak bekerja dan para pelajar akan pergi sekolah,” pungkasnya.

Berdasarkan penuturan warga sekitar, saat kejadian pengguna jalan yang berada di atas jembatan, seketika itu menghentikan kendaraannya dan bergegas kembali, sementara warga di sekita lokasi jembatan kemudian menutup ruas jalan yang menuju jembatan.

Hingga berita ini ditulis, jajaran kepolisian bersama TNI dan BPBD dari Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Kediri Kota saling bahu – membahu melakukan pengamanan. (aji/rep)

Jembatan penghubung antar Kabupaten Kediri-Kabupaten Tulungagung di Desa Ngadi Mojo, Kediri, Jawa Timur, terputus karena diterjang arus air Sungai Jugo, Senin (27/2/2017). Faktualnews.co/Istimewa/