Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir
NGAWI, FaktualNews.co – Hujan yang terus mengguyur wilayah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menyebabkan lokasi pernikahan di rumah mempelai wanita tergenang air banjir, di Desa Purwosari, Kecamatan Kwadungan, Kamis (2/3/2017).
Ya, pasangan Eva dan Agus, terpaksa menggelar acara resepsi pernikahan dalam kubangan banjir. Tidak hanya pasangan pengantin baru, tamu undangan yang hadir juga rela duduk di atas genangan air.
Bahkan, ibu mempelai wanita juga pingsan. “Tadi ibunya sempat pingsan, mungkin kaget juga banjir datang saat acara nikahan anaknya,” kata salah satu undangan, Endang Kristina.
BACA JUGA :
[box type=”shadow” ]
[/box]
Endang menjelaskan, awalnya banjir belum datang. Namun kelamaan air mulai datang dan masuk ke halaman rumah mempelai.
Kendati demikian, acara pernikahan Agus dan Eva tetap berlangsung.
Bahkan nitizen pun ramai-ramai memberikan komentar ucapan selamat dan doa di postingan, akun Facebook Bang Tatak di grup I Love Ngawi.
Serba Serbi Hari ini .. Banjir bukan halangan untuk menikah 🙂
Kenangan yang tak terlupakan .. Semoga kedua mempelai menjadi pasangan yang SaMaWa.. Aamiin
Yang menjadikan keluarga selalu bahagia adalah selalu bersyukur….
Ichsan Nur kengeng kangge crito putro wayah bang.”biyen mantenku temune pas banjir”????
Siswati Ya allooh .. Nekat kyk gk ad hr laen ae Bang Tatak …
Rary’s Anggraini alhamdulilaahh bnyak yg mndoakan
Seperti diketahui, banjir menerjang wilayah Kabupaten Ngawi. Setidaknya lima kecamatan di Ngawi yang terendam banjir, Kamis (2/3/2017). Yakni di Kecamatan Pangkur, Kecamatan Kwadungan, Kecamatan Padas, Kecamatan Geneng dan Kecamatan Ngawi.
Dari data yang dihimpun, di Kecamatan Pangkur ada 3 desa, Kecamatan Padas ada 1 desa, Kecamatan Kwadungan ada 8 desa, KecaKecamatan Geneng ada 2 desa dan terakhir Kecamatan Ngawi ada 2 desa.
Banjir yang menggenangi lima kecamatan tersebut kiriman dari sungai bengawan Madiun dan sungai bengawan Solo. Genangan mulai datang sejak Kamis (2/3/2017) dini hari. Dan sampai berita ini disusun, banjir masih menggenang setinggi lutut orang dewasa. (nal/rep)
