FaktualNews.co

Bersama Wagub Jatim, Wabup Mundjidah Pantau Banjir Mojoagung dan Tanggul Kritis Sungai Konto

Advertorial     Dibaca : 1424 kali Penulis:
Bersama Wagub Jatim, Wabup Mundjidah Pantau Banjir Mojoagung dan Tanggul Kritis Sungai Konto
Wakil Bupati Jombang, Mundjidah Wahab bersama Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf saat meninjau lokasi sungai kritis di Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kamis (2/3/2017). Foto : R Suhartomo/FaktualNews

Wakil Bupati Jombang, Mundjidah Wahab bersama Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf saat meninjau lokasi sungai kritis di Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kamis (2/3/2017).
Foto : R Suhartomo/FaktualNews

JOMBANG, FaktualNews.co – Pemerintah Kabupaten Jombang tidak tinggal diam atas bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Mojoagung dan Sumobito serta tanggul kritis di Desa Gondangmanis Kecamatan Bandar Kedungmulyo. Sebagai langkah untuk mengetahui secara langsung kondisinya, bersama Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Bupati Jombang Mundjidah Wahab turun meninjau ke lokasi, Kamis (2/3/2017) malam.

Selain meninjau langsung kondisi di lapangan, Pemkab Jombang sudah mengajukan permohonan kepada Pemprov supaya banjir dan tanggul kritis tersebut bisa segera diatasi. Meski banjir akibat luapan sungai ini menjadi wewenang Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, Pemkab Jombang menjalin kerjasama karena menjadi tanggung jawab bersama.

“Kami sudah turun langsung ke lokasi untuk mengetahui detail kondisi yang terjadi. Sehingga kami bisa segera mengambil langkah untuk mencarikan solusinya. Dan kami sudah mengajukan usulan kepada Pemprov Jatim dan BBWS Brantas agar segera diatasi,” kata Wabup Mundjidah.

Ia pun yakin akan ada solusi untuk mengatasi persoalan tersebut. “Bagaimanapun juga kami akan terus berusaha supaya hal-hal yang seperti ini tidak membahayakan dan merugikan bagi warga,” tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul menilai penyebab banjir adalah curah hujan tinggi di bagian hulu berkisar antara 20-88 milimeter dengan durasi hingga lima jam, serta debet air  yang tinggi tidak tertampung kapasitas sungai sehingga meluber di beberapa titik tanggul.

”Kita menjadi satu kesatuan dalam pemerintah. Makanya perlu adanya sinergi dalam penanganan ini meski menjadi tanggungjawab BBWS.  Sedangkan untuk mengatasi perbaikan beberapa tanggul yang mendesak seperti tiga jembatan jebol di sekitar Mojowarno dan Mojoagung, pendanaannya diajukan oleh Bupati Jombang kepada Gubernur Jatim menggunakan dana tak terduga yang anggarannya dibutuhkan mencapai Rp 4 miliar,” ujar Gus Ipul.

Menurut Gus Ipul, terkait Sungai Konto, saat ini telah mengalami abrasi, sehingga tanggulnya kritis. Jika tidak segera diatasi maka akan berbahaya. Ia pun meminta BBWS Brantas untuk segera mencarikan solusi agar air tidak sampai meluap dan membahayakan penduduk sekitar.

“Saat ini Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang telah memberikan usulan kepada BBWS Brantas untuk segera memulai perbaikan tanggul. Diperkirakan sepanjang 2 kilometer tanggul kritis sungai Konto. Saya mendengar kabar untuk penanganan tanggul kritis  dan banjir, BBWS Brantas menganggarkan Rp 50 miliar lebih tahun ini. Diselesaikan secara bertahap,” pungkas Gus Ipul. (on/oza)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Romza