SURABAYA, FaktualNews.co – Bisnis esek-esek terselubung di Kota Surabaya, Jawa Timur, kian meresahkan. Bagaimana tidak, tidak sedikit anak di bawah umur yang juga terjerumus dan menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK).
Salah satunya, seperti yang dilakukan Shinta (15), (bukan nama sebenarnya). Siswi kelas X di salah satu SMK di Surabaya itu telah terjerumus pada bisnis lendir. Bahkan, sehari minimal 7 pria hidung belang yang menyewa jasanya sebagai PSK.
Sekali kencan, tarif yang dipatok mucikari terhadap pria hidung belang Rp160 ribu. Sedangkan Shinta mendapat bagian Rp70 ribu untuk sekali main. Kini, Shinta bersama tamunya, Kamid (34) warga Jalan Yos Sudarso, Sidoarjo ini diamankan di Mapolrestabes Surabaya.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga menyatakan, terungkapnya kasus tersebut berawal ketika petugas gabungan antara reskrim dengan sabhara menggelar razia di Wisma Sememi.
“Kemudian pada salah satu kamar terdapat pasangan yang bukan suami istri. Belakangan diketahui seorang PSK yang sedang melayani tamu,” terang Shinto seperti dikutip dari okezone, Sabtu (4/3/2017).
[box type=”shadow” ]
BACA JUGA
[/box]
Menurut Shinto, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata PSK itu merupakan anak dibawah umur. Selanjutnya pasangan ini dibawa ke Mapolrestabes untuk dilakukan pemeriksaan. Dalam perkembangannya sang tamu ditetapkan sebagai tersangka karena menyetubi anak di bawah umur.
“Tersangka bisa menyetubuhi korban atas bantuan mucikari, yang saat ini masih dicari keberadaannya oleh anggota. Mucikari mematok harga Rp160 untuk sekali kencan dengan korban,” paparnya.
Shinto menambahkan, berdasarkan pengakuan korban dalam sekali main dapat bagian Rp 70 ribu. Sehari korban melayani pria hidung belang minimal 7 orang.(ivi)