Kakek-Nenek Tewas, Usai Bukit Pertambangan Batu Kapur Timbun Rumahnya
YOGJAKARTA, FaktualNews.co – Bukit pertambangan di Padukuhan Jentir, Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen, Gunungkidul, Yogyakarta longsor menimpa sebuah rumah. Dua orang penghuni rumah diduga tewas karena tertimpa material batu putih, Jumat (4/3/2017).
Dua orang yang merupakan pasangan suami istri tersebut adalah Manto Miharjo (80) dan Tugiyem (75). Hingga kini belum diketahui nasib keduanya. Diduga keduanya ikut tertimbun saat material setinggi sekitar 20 meter.
Sebab, rumah yang menjadi tempat tinggal keduanya, sudah tak berbentuk lagi karena tertimbun longsoran. Tak hanya rumah longsor juga menimbun tiga truk dan satu alat berat yang digunakan untuk menambang.
[box type=”shadow” ]
BACA JUGA
- Banjir dan Tanah Longsor Terjang 50 Kota, Ribuan Rumah Terendam
- Tebing Setinggi 10 Meter di Nganjuk Longsor, Satu Rumah Warga Rusak Parah
[/box]
“Rumah itu berbentuk limasan, ini sudah tidak kelihatan,” kata seorang saksi Yanto Wiyono seperti dikutip dari okezone, Sabtu (04/3/2017).
Menurut Yanto, bukit tersebut longsor sekira pukul 18.30 WIB. Sebelum longsor terjadi hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 14.00 hingga 15.30WIB. “Tiba-tiba ambrol,” tuturnya.
Sampai saat ini di lokasi yang ada diperbatasan kabupaten Klaten dan Gunungkidul, tim SAR dari BPBD Gunungkidul dan Klaten masih melakukan evakuasi. Sebab, material masih cukup banyak, kemungkinan evakuasi baru selesai besok.(ivi)