Dunia Menangis, 110 Warga Somalia Tewas Kelaparan Dalam Waktu 48 Jam

ilsutrasi

SURABAYA, FaktualNews.co – Bencana kelaparan melanda wilayah Barat Daya Somalia. Sebanyak 110 orang tewas dalam 2 hari akibat kelaparan, Minggu (05/2/2017).

Ratusan warga yang tewas itu, merupakan laporan pertama pasca-Pemerintah Somalia menetapkan kekeringan sebagai bencana nasional pada Selasa, 28 Februari 2017. Perdana Menteri (PM) Somalia, Hassan Ali Khayre menyatakan, warganya tewas karena kelaparan.

Hal itu dampak dari bencana kekeringan ekstrem yang kini melanda Somalia. Bencana kekeringan tersebut telah mengancam keberlangsungan hidup jutaan jiwa warga Somalia. Guna menanggulangi bencana tersebut PM Hassan telah menggelar pertemuan dengan Komite Kekeringan Nasional Somalia.

ilustrasi

Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kini memperkirakan sekira 5 juta warga di Benua Afrika terancam mengalami bencana kelaparan. Somalia sendiri merupakan salah satu dari empat negara bersama Yaman, Nigeria, Sudan Selatan yang dipilih PBB sebagai penerima bantuan dengan jumlah besar yakni sekira USD4 miliyar.

Koordinator Kemanusiaan PBB, Stephen O’Brien diperkirakan akan segera mengunjungi Somalia dalam beberapa hari kedepan terkait bencana kemanusiaan tersebut. Sekira ribuan warga Somalia dari berbagai daerah telah bergerak menuju ibukota Moghadisu untuk mendapatkan bantuan pangan. Lebih dari 7.000 orang telah ditempatkan di pusat pengungsi.

Bencana kekeringan kerap kali melanda Somalia dalam seperempat abad terakhir. Dan telah mengakibatkan sekira 363 ribu anak menderita kekurangan gizi akut. Pemerintah setempat menyatakan, bencana kelaparan yang terus meluas telah membuat warganya rentan terhadap eksploitasi, pelanggaran hak asasi manusia dan perekrutan jaringan kriminal seperti teroris.(okz/ivi)

Share
Penulis
Tags: somalia