Guru Olahraga Ini Pukul Muridnya, Karena Tidak Bawa Seragam
Ilustrasi
SIDOARJO, FaktualNews.co – Akibat memukul muridnya sendiri, guru olahraga salah satu SMK di Kecamatan Waru, Sidoarjo, Muhammad Hefri (27) harus berurusan dengan Unit erlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sidoarjo, Senin (6/3/2017).
Kasubbag Humas Polres Sidoarjo, AKP Syamsul Hadi menuturkan, penganiayaan itu berawal saat jam olahraga, korban M Dian Wahyudi (16), tidak membawa seragam olahraga. Pelaku dan siswa lainnya satu kelas melakukan olahraga bareng.
“Korban tidak diperkenankan ikut karena tak membawa seragam. Korban diminta duduk di pojok lapangan,” katanya.
BACA JUGA :
[box type=”shadow” ]
[/box]
Lanjut Syamsul, meski tidak boleh ikut jam berolahraga, korban tetap ingin ikut olahraga bersama teman sekelasnya. Tapi oleh pelaku tetap tak diperbolehkan. “Karena tidak boleh ikut berolahraga, korban berkata keras seolah menantang gurunya itu,” ucapnya.
Tidak lama setelah jam olahraga, korban dipanggil pelaku dan diajak ke kamar mandi. Di kamar mandi itu, pelaku melakukan pemukulan beberapa kali di bagian wajah korban.
“Pelaku juga sempat memukul dengan membawa kunci kontak motor hingga terluka,” jelas Syamsul.
M Hefri mengaku, korban sudah diperingatkan beberapa kali untuk mentaati aturan di sekolah. Saat jam olahraga dan tidak boleh ikut olahraga karena tidak berseragam. Korban justru melontarkan kata-kata kasar. “Sudah tidak mengikuti aturan di sekolah, malah ngomongnya kasar,” tutur pelaku, mengaku khilaf. (beritajatim)
