345 Botol Permen Mengandung Bahan Berbahaya Produksi China Berhasil Disita
SURABAYA, FaktualNews.co – Dari hasil razia sejumlah pedagang kaki lima (PKL), Satpol PP kota Surabaya telah mengamankan sekitar 345 botol permen yang diduga mengandung zat berbahaya yang diperjual belikan di sekolah di 31 kecamatan, Selasa (7/3/2017).
Dilansir dari Beritajatim.com, Kasatpol PP Kota Surabaya, Irvan Widiyanto mengatakan, operasi penertiban dilakukan, karena sebelumnya dari permen yang diperjual belikan bebas di sekolah diduga mengandung zat yang berbahaya, apabila dikonsumsi.
“Permen tersebut dikuatirkan mengandung zat yang tak baik jika dikonsumsi, terutama anak-anak,” terangnya, Selasa (7/3/2017).
BACA JUGA :
[box type=”shadow” ]
[/box]
Razia jajanan dilakukan mulai Senin (6/3) dengan melibatkan jajaran Dinas kesehatan dan instansi terkait. “Kita sisir di sekolah-sekolah terutama SD,” katanya
Kasatpol mengaku, bentuk permen bermacam macam, ada yang berupa Jelly stick, permen dot dan lainnya. Permen tersebut diproduksi di China dan dijual dengan harga Rp. 1.000 per biji. “Namanya permen keras,” ujarnya singkat.
Irvan mengaku. temuan adanya permen yang mengandung zat berbahaya tersebut bermula dari operasi penertiban satpol PP terhadap siswa SD yang bolos sekolah di Ploso, Tambaksari. Salah seorang siswa yang terjaring operasi saat berada di warnet mengaku kepalanya pusing setelah mengkonsumsi permen. Setelah mendengar kabar tersebut, Walikota Surabaya Tri Rismaharini memerintahkan Satpol PP untuk melakukan rasza jajanan permen di sekolah. (*)