FaktualNews.co

Jasad Wanita Ditemukan Mengapung di Sungai Joto Wonosalam Jombang

Peristiwa     Dibaca : 1997 kali Penulis:
Jasad Wanita Ditemukan Mengapung di Sungai Joto Wonosalam Jombang
Petugas saat melakukan identifikasi penemuan mayat di Dusun/Desa Wonomerto, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (8/3/2017) petang. Foto : R Suhartomo/FaktyalNews

Petugas saat melakukan identifikasi penemuan mayat di Dusun/Desa Wonomerto, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (8/3/2017) petang.
Foto : R Suhartomo/FaktyalNews

JOMBANG, FaktualNews.co – Jasad seorang perempuan yang diketahui bernama Sri Utami (35), warga Dusun/Desa Wonomerto, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur ditemukan tewas di Sungai Joto daerah setempat, Rabu (8/3/2017) petang.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Suparti (42) dan Preti (17) saat hendak mandi di sungai sekira pukul 17.00. Saat ditemukan, jasad buruh tani ini tersangkut di bebatuan yang ada di sungai Joto. “Korban ditemukan warga didalam sungai yang kondisi airnya mengalir deras dan tersangkut pada batu besar dengan posisi tubuh miring dan hanya terlihat kakinya. Sedangkan badan dan kepalanya tenggelam di air,” ujar Kapolsek Wonosalam, AKP Suparno kepada FaktualNews, Kamis (9/3/2017).

Suparno menjelaskan, setelah mendapat laporan dari warga atas penemuan mayat, pihaknya langsung turun ke TKP (Tempat Kejadian Perkara). Ketika itu, Kepala Desa (Kades) Wonomerto, Waluyo Adi juga melihat ke lokasi.

“Saat di TKP, kita sudah mengenali korban setelah diberi tahu oleh pak Kades. Ternyata sehari-hari korban bersama suaminya kerja buruh tani di tempat Kades,” jelas Suparno.

Menurutnya, saat Sri Utami ditemukan meninggal dunia di sungai, suaminya, Agus (45) sedang berada di Kabupaten Nganjuk menjenguk anaknya yang sekolah dan berdomisili bersama neneknya.

Dari keterangan suaminya, korban mengalami gangguan jiwa yang tak kunjung sembuh. Bahkan sudah berulang kali dibawa ke rumah sakit jiwa, namun tetap saja tidak sembuh.

“Kondisi jasad korban mengalami luka di bagian kepala. Dari keterangan tim medis, itu karena benturan dengan bebatuan di sungai,” tandas Suparno.

Jasad korban akhirnya diserahkan kepada keluarga untuk segera dimakamkan. Atas permintaan keluarga, tidak dilakukan otopsi terhadap korban. (on/oza)

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Romza