Terekam Video, Lansia Dibogem Polisi Saat Demo Tuntut Kartu KIS
JOMBANG, FaktualNews.co – Aksi unjukrasa ratusan warga Desa Sumbernongko, di depan Kantor Desa Sumbernongko, Ngusikan, Jombang, Jawa Timur, Jumat (10/3/2017), berujung ricuh.
Warga yang menuntut haknya untuk segera mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) justru terkena bogem mentah polisi yang mengawal demo tersebut. Ironisnya warga yang terkena pukul itu adalah lansia.
Tuntutan warga muncul akibat molornya penerimaan kartu KIS. Menurut pengakuan salah satu warga, Jono, dirinya terpaksa berhutang kepada tetangganya untuk berobat ke Puskesmas. Padahal, dirinya sudah terdaftar dalam penerima KIS.
“Sudah setahun ini kami belum menerimanya. Saya ini juga sakit-sakitan kenapa kok tidak segera dibagikan oleh desa. Untuk berobat saya harus berhutang ke tetangga,” ujarnya.
Senasib dengan Jono, ratusan warga Desa Sumbernongko yang telah terdaftar sebagai penerima KIS hingga kini belum menerima kartu tersebut. Hal inilah yang mendorong warga melakukan unjuk rasa.
BACA JUGA :
Kepala Desa Sumbernongko, Sumartono berdalih bahwa KIS tidak dipegang oleh pihak desa, tapi dibawa oleh bidan desa. Ia beralasan jika “kartu sakti” tersebut masih dilakukan verifikasi.
“Sudah saya berikan bidan desa, masih dicek didata dulu. Sudah ada di bidan desa,” kilahnya kepada awak media, Jumat (10/3/2017).
Pantauan dilokasi aksi unjukrasa semula berjalan damai. Warga yang hendak menyampaikan aspirasi dan mencoba memasuki balai desa dihalang-halangi sejumlah aparat kepolisian yang sedari awal diminta pihak desa untuk melakukan pengamanan.
Dalam sebuah video berdurasi 0:19 detik ini, massa yang terdiri dari ibu-ibu dan pria lanjut usia (lansia) ini tetap ngotot ingin menyuarakan hak mereka. Aksi dorong pun tak terelakkan.
Tindakan represif aparat kepolisianpun dilakukan. Pada 0:15 detik salah satu anggota Sabhara Polres Jombang berpangkat Briptu, tiba-tiba melayangkan bogem mentah kepada seorang pengunjuk rasa. Pukulan tepat mengenai wajah pria berkaos putih motif hitam ini. Insiden ini pun sontak membuat pengunjuk rasa marah. Berikut potongan video yang berhasil diambil oleh reporter FaktualNews.co dan sejumlah awak media yang lain. (ony/rep)