Setelah Wawan, Wanita Muda Asal Lamongan Coba Bunuh Diri di Jembatan Ploso

Kapolsek Ploso, Kompol Kasyanto (kanan) saat meminta keterangan.
Foto : Syarif Abdurrahman/FaktualNews

JOMBANG, FaktualNews.co – Seorang wanita muda, Melati (bukan nama sebenarnya), asal Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur melakukan percobaan bunuh diri di Jembatan Ploso untuk melompat ke Sungai Brantas, Kamis (9/3/2017) dini hari.

Aksi wanita berusia 20 tahun itu merupakan kejadian yang kesekian kalinya di Jemabatan Ploso. Seperti diketahui, pada hari Selasa (24/1/2017) lalu, Wawan Kuswantoro (21), warga Dusun Randurejo, Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh melompat ke Sungai Brantas dari Jembatan Ploso.

Beruntung, percobaan bunuh diri yang dilakukan Melati berhasil digagalkan sejumlah tukang becak dan warga yang sedang mancing di Jembatan Ploso. “Pelaku diselamatkan oleh warga. Disitu kebetulan ada tukang becak dan sejumlah warga yang sedang mancing,” kata Kapolsek Ploso, Kompol Kasyanto kepada FaktualNews saat ditemui di Mapolsek, Jumat (10/3/2017).

Kapolsek menjelaskan, sebelum Melati melakukan aksi percobaan bunuh diri, beberapa tukang becak dan pemancing melihat gerak-gerik mencurigakan dari perempuan muda tersebut. Sekitar pukul 22.00, ternyata perempuan tersebut sudah berada di Jembatan Ploso.

“Dari penuturan tukang becak yang menjadi saksi mata, ketika itu perempuan muda ini tatapan muka dan tingkah lakunya seperti orang frustasi,” bebernya.

Kasyanto melanjutkan, setelah mondar-mandir di Jembatan Ploso, tiba-tiba Melati berdiri di tengah-tengah jembatan sisi sebelah barat sudah bersiap untuk melompat. Tak pelak, sejumlah warga yang mengetahui langsung menggagalkan rencana bunuh diri yang dilakukan Melati.

Selanjuutnya, warga membawa Melati ke Pos Jaga Polisi di Jembatan Ploso. “Polisi yang saat itu sedang tugas, kemudian membawanya kesini (Mapolsek Ploso, red),” imbuh Kasyanto.

Kepada petugas, Melati mengaku dirinya ada permasalah dengan keluarganya. Sehingga putus asa dan berusaha bunuh diri dengan melompat di Jembatan Ploso. “Setelah menyelesaikan proses pemeriksaan, kami menghubungi keluarganya. Akhirnya yang bersangkutan dijemput oleh ayahnya kesini,” pungkas Kasyanto. (mjb1/oza)

[box type=”shadow” ]

BACA JUGA :

• Gunakan Sepeda Pancal, Satu dari Gerombolan Pencuri Kayu Ditangkap Polhut Jombang
• Safari Silaturahmi Ala Kapolres Jombang, Untuk Tingkatkan Sinergitas TNI dan Polri
• Jasad Wanita Ditemukan Mengapung di Sungai Joto Wonosalam Jombang

[/box]