Kriminal

900 Ribu Pengguna Aktif, Jatim Konsumen Narkoba Terbanyak Kedua Setelah Jakarta

Ilustrasi

SURABAYA, FaktualNews.co – Jawa Timur menduduki peringkat kedua di Indonesia setelah DKI Jakarta sebagai pengguna narkotika terbanyak. Diperkirakan, terdapat 800 ribu hingga 900 ribu pengguna narkotika aktif.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur Brigjen Pol Fatkhurrahman mengatakan, meski jumlah pengguna aktif banyak, ia memperkirakan pengguna tidak aktif jumlahnya lebih banyak.

“2,18 perfelensinya dari jumlah penduduk 39 juta Jawa Timur, kalau dikalikan jumlahnya 830 ribuan pengguna aktif, artinya ada pengguna tidak aktif yang lebih banyak jumlahnya,” katanya seperti dikutip dari detikcom, Sabtu (11/3/2017).

[box type=”shadow” ]

BACA JUGA

[/box]

Fatkhurrahman menyebut ada 150 jenis narkotika yang beredar di Jawa Timur. Terbanyak yakni sabu, ekstasi serta ganja. Ada pula obat kuat atau jamu yang di dalamnya terdapar kandungan narkotika atau psikotropikanya.

Sementara, untuk umur pemakai narkotika, Fatkhurrahman mengungkapkan kini tidak hanya dilakukan orang dewasa maupun remaja tapi sudah menjalar ke anak anak berumur belasan tahun.

“Kalau di Jatim, umur pengguna narkotika adalah berumur produktif 15-35 tahun,” imbuh Fatkhurrahman.

Ia mengimbau kepada masyarakat ikut aktif dan waspada terhadap peredaran narkoba yang mulai menggunakan cara lain atau tidak langsung berbentuk fisik tapi dicampur dengan bahan lain seperti makanan.

“Kalau menemukan makanan yang rasanya aneh dan curiga kemudian menjadikan ketagihan segera laporkan,” pungkasnya.(ivi)