JEMBER, FaktualNews.co – Pelaku penembakan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember, Dedi (25), merupakan anggota Brimob Polda Jatim berpangkat brigadir satu.
“Pelaku anggota polisi, inisial BM dari (kesatuan) Brimob Polda Jatim. Saat kejadian dia sedang lepas dinas dalam perjalanan pulang. Rumahnya diJember,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin dikutip dari Detik.com, Senin (13/3/2017).
Machfud menjelaskan pelaku saat itu besama 3 temannya naik mobil Honda Jazz (bukan Suzuki Swift yang sebelumnya diberitakan). Saat melintas di Jl. Sultan Agung, jalanan ramai dan macet. Korban yang saat itu berboncengan motor, merasa terhalang-halangi oleh mobil yang ditumpangi tersangka.
BACA JUGA :
[box type=”shadow” ]
[/box]
“Yang naik motor itu emosi, memarahi dan menghentikan yang naik mobil. Bahkan malah memukul. Kemudian terjadilah percekcokan. Kemudian yang sopirnya Jazz turun membalas,” tambah Machfud.
Saat itulah terjadi perkelahian. Korban juga ikut turun dari motor dan sempat bergumul dengan BM serta penumpang lainnya. “Terjadi perkelahian, hingga berebut senjata. Saat itulah senjata meletus dan mengenai korban,” kata Machfud.
“Jadi sekarang perkaranya sudah gamblang. Secara fisik sudah, dan secara pengakuan sudah. Yang bersangkutan sudah mengakui perbuatannya. Ya ini kita proses hukum. Kita tidak segan – segan melakukan proses pemidanaan bagi anggota yang melakukan kesalahan. Apalagi sampai mengakibatkan meninggalnya seseorang,” tegas Machfud.
Dedi tewas ditembak di depan pertokoan Hardy’s Jember Plaza di Jl. Sultan Agung, Sabtu (11/3) dini hari. Saat kejadian, dia dibonceng rekannya, Brigadir Pol Rama Adi, yang merupakan anggota Polsek Tamanan Bondowoso.
Mahasiswa asal Bima, NTB itu tewas dengan luka tembak di wajah, hingga proyektil bersarang kepala. (*)