Ilustrasi
Ilustrasi
KEDIRI, FaktualNews.co – Reza suami RR, seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) melaporkan AL, ajudan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, ke Polsek Kediri Kota.
AL dilaporkan ke polisi karena diduga berselingkuh dengan RR. Reza yang tak lain suami RR yang juga pemilik toko sepeda tersebut, datang ke Polsek Kediri Kota seorang diri, sekitar pukul 09.00 WIB.
Dia langsung menuju ke ruang Unit Reserse Kriminal. Kapolsek Kediri Kota Kompol Totok Widiarto menyarankan agar Reza melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kediri Kota.
Reza kemudian mendatangi Mapolres Kediri Kota. Kepada sejumlah wartawan, Reza mengaku, akan melaporkan istri RR dan AL, ajudan Walikota Kediri ke kantor polisi. Menurutnya, tindakan RR dan AL sudah tidak bisa ditolerir.
Reza bercerita, petaka yang menerjang biduk rumah tangganya terjadi, pada Minggu (12/3/2017) malam. Saat itu, istrinya pamit keluar untuk alasan mengeprint tugas kantor.
“Saya sudah menaruh curiga karena beberapa hari dia sudah bohong. Lalu saya datang ke tempat jasa printer nya, ternyata tidak ada,” ujar Reza sambil menangis, Selasa (14/3/2017).
BACA JUGA :
Sewaktu Reza datang di jasa printer, ternyata RR tidak ada. Dia kemudian menghubungi istrinya melalui telepon. “Saya telpon, kalau ini lagi di jasa printer, saya bilang kok dia tidak ada. Akhirnya telpon langsung ditutup,” kata Reza.
Selang satu jam kemudian, Reza kembali menelpon istrinya. Kepada Reza, RR mengaku, sedang mengambil pakaian di jasa loundrian seputaran Pasar Pahing, Kota Kediri. Reza langsung bergegas mendatanginya.
“Saya temui di (RR, red) di sekitar Pasar Pahing. Saya bilang dia berbohong. Kemudian saya ambil HP nya. Dia menarik bajuku, dan meneriaki maling. Saya kemudian berlari sambil membawa HP nya. Saya pulang dengan menumpang pengendara motor orang,” jelasnya.
Sesampainya di rumah, Reza kemudian memberitahu keluarganya. Setelah itu, chatting antara RR dan AL di dalam HP di-screen shoot dan dijadikan bukti laporan ke Polres Kediri Kota.
Dihubungi melalui pesan WhatsApp di nomornya, AL mengaku, akan memberikan klarifikasi perihal kabar tersebut. “Qt akan klarifikasi mas,” tulisnya. (beritajatim)
