JOMBANG, FaktualNews.co – Dari 171 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Jombang, hanya 20 sekolah yang bisa Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Mei 2017 mendatang.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, Budi Nugroho menjelaskan, dari data yang ada di Disdik hanya 20 SMP yang bakal bisa melaksanakan UNBK.
“Dari total sekolah SMP yang ada di Jombang, hanya 20 yang bisa melaksanakan UNBK, lainnya masih menual karena, mereka tidak memiliki komputer serta server. Sehingga ini yang menjadi penyebab sekolah tersebut tak bisa melaksanakan UNBK,” katanya kepada FaktualNews.co, Selasa (14/3/2017).
BACA JUGA :
Budi merinci, dari jumlah total SMP di Kabupaten Jombang sebanyak 171 lembaga, yang terdiri dari 48 sekolah negeri dan 123 sekolah swasta. “Nah, dari jumlah tersebut, sebanyak 20 sekolah yang sanggup menggelar UNBK. Sedangkan 141 sekolah lainnya terganjal sarana prasarana tersebut,” jelasnya.
Ia pun menuturkan, kebanyakan sekolah yang tidak bisa melaksanakan UNBK Mei 2017 mendatang terdapat di wilayah pedesaan di Jombang.
“Sebab dari 20 sekolah yang bisa melaksanakan UNBK, lebih banyak berada di Kecamatan Jombang Kota. Karena, syarat utama sekolah bisa menggelar UNBK adalah tersedianya minimal sepertiga jumlah komputer dari jumlah peserta UN yang ada di sekolah tersebut. Termasuk juga harus adanya jaringan internet,” ungkap Budi.
“Tapi kalau memang tidak bisa karena berbagai keterbatasan, kita lakukan ujian dengan sistem manual,” jelasnya.
Budi pun menginstruksikan, bagi sekolah yang belum mampu melaksanakan UNBK, agar tidak memaksakan diri untuk mengikuti UNBK tahun ini. Sekolah yang belum bisa melaksanakan UNBK masih bisa melaksanakan ujian manual atau menggunakan kertas. (oni/rep)