FaktualNews.co

Banom NU dan Mahasiswa Luruk Kantor Waskita Karya, Imbas Pembangunan Tol Soker di Ngawi

Peristiwa     Dibaca : 2247 kali Penulis:
Banom NU dan Mahasiswa Luruk Kantor Waskita Karya, Imbas Pembangunan Tol Soker di Ngawi
Ratusan Banom NU dan mahasiswa melakukan aksi di depan kantor PT Waskita Karya di Kabupaten Ngawi.faktualnews/Zainal Abidin

Ratusan Banom NU dan mahasiswa melakukan aksi di depan kantor PT Waskita Karya di Kabupaten Ngawi.faktualnews/Zainal Abidin

NGAWI, Faktualnews.co – Ratusan Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama dan mahasiswa melakukan aksi di kantor PT Waskita Karya Jalan alan Siliwangi, Ngawi, Selasa (14/3/2017).

Aksi tersebut berlangsung sekira pukul 09.00 WIB. Sekitar seratus lima puluhan dari kelompok Ansor, Banser, PMII, BEM se-Ngawi, IPNU-IPPNU menggelar orasi di depan kantor PT Waskita Karya, selaku pemegang hak konsensi pembangunan jalan tol, Solo-Kertosono (Soker) itu.

Hal tersebut terkait dengan imbas dari pembangunan proyek nasional tersebut pada warga sekitar yang di wilayah Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi. Dalam tuntutannya, para pendemo meminta pada BUMN yang sedang menggarap proyek nasional tersebut untuk melakukan perbaikan jalan yang rusak akibat proyek tersebut.

Mereka juga memberikan deadline waktu selamaa satu bulan kepada PT Waskita Karya, untuk melakukan perbaikan jalan penghubung yang selama ini dinilai rusak akibat aktivitas tol. Selain itu mereka juga menghendaki adanya perbaikan saluran irigasi dan drainase.

[box type=”shadow” ]

BACA JUGA

[/box]

Khususnya yang terkena dampak, mereklamasi kembali lahan galian, tidak mengoperasikan kendaraan yang melebihi kapasitas di jalan penghubung dan terakhir didalam pekerjaan tol harus melibatkan pengusaha lokal.

“Selama ini warga masyarakat mengeluh dengan dampak pembangunan tol yang menghubungkan Solo, Ngawi dan Kertosono (Soker). Dan aksi protes kali ini sebagai puncak atas keresahan-keresahan yang selama ini terjadi dengan timbulnya dampak yang terjadi,” jelas Mahsun Fuad ketua GP Ansor Kabupaten Ngawi pada FaktualNews.co, Selasa (14/3/2017).

Jika tuntutan aksi kali ini tidak dipenuhi oleh PT Waskita Karya, lanjut FUad, pihaknya akan memblokir jalan penghubung, menutup operasi galian dan membawa permasalahan tersebut ke jalur hukum.

Usai menggelar orasi di depan kantor perwakilan PT Waskita Karya di Jalan Siliwangi puluhan massa dengan menggunakan kendaraan roda empat bergerak dibeberapa titik sasaran. Selanjutnya aksi demo tersebut dilanjutkan di kantor perwakilan PT Waskita Karya yang ada di Kecamatan Widodaren.

Sambil membentangkan spanduk berisi beragam tuntutan, puluhan massa ini menyerahkan tuntutan tertulis yang diterima Setiyanto selaku Pimpinan Direksi Lapangan PT Waskita Karya. Di kantor perwakilan pelaksana pembangunan proyek nasinal perwakilan dari pendemo diterima pihak PT Waskita Karya dan diadakan dialog.

Dalam kesepakatan awal, PT Waskita Karya akan menindaklanjuti secepatnya tuntutan yang disampaikan oleh perwakilan aksi. Mengenai proses perbaikan jalan yang rusak pihak PT Waskita Karya mempersilahkan perwakilan aksi untuk menyaksikanya. Dan aksi tersebut berakhir hingga jam 14.00.(nal/ivi)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin