FaktualNews.co – Bisnis esek-esek berkedok Spa di Jalan Tukad Unda, Panjer, Denpasar, Bali, akhirnya ditutup setelah digerebek Unit Cyber Crime Polda Bali. Karena, manajemen Praja Spa dengan terang-terangan memasang promosi dengan wanita setengah berbusana yang disebar ke jejaring media sosial. Jika tak puas uang pun kembali.
Cara pemasaran spa esek-esek ini kepada pelanggan adalah dengan cara menawarkan paket-paket khusus melalui media sosial. Setidaknya ada 5 paket khusus dengan varian harga yang berbeda yang sering ditawarkan melalui Facebook, BBM dan Line.
Paket khusus yang dimaksud seperti massage body to body yaitu pijat dengan menggunakan payudara terapis selanjutnya diakhiri dengan hubungan suami istri.
BACA JUGA :
[box type=”shadow” ]
[/box]
Kemudian tawaran yang disebut Sensasi, yakni pijat tradisional dengan menggunakan tangan selanjutnya diakhiri dengan hand job.
Para terapis yang bekerja disana berpenghasilan sekitar Rp 20 juta hingga Rp 30 juta. Jumlah penghasilan tersebut setara dengan gaji seorang menteri di Indonesia yang berkisar Rp 20 juta, diluar berbagai tunjangan lainnya.
Bahkan spa ini menawarkan Threesome kepada para pelanggannya dengan tarif Rp 1,1 juta.
“Di dalam akun Facebook menawarkan jasa esek-esek spa, dalam tawaran tersebut ada beberapa cewek sexy dan juga penerapan tarif. Berbagai macam penawaran khusus,” kata Direktur Kriminal Khusus Polda Bali, Kombes Pol Kenedy, Selasa (14/3/2017).
Sementara itu, barang bukti yang diamankan berupa 1 unit komputer, 2 unit router Wifi, uang tunai Rp 3,8 juta, dua buah handphone, beberapa lembar bukti pembayaran, beberapa buku tabungan, sprei, beberapa kondom, gel serta obat kuat. (tribunnews)