JOMBANG, FaktualNews.co – Untuk menggenang tujuh hari wafatnya mantan Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi aktivis lintas iman Jombang menggelar refleksi dan doa bersama di gedung Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW), Jombang, Jawa Timur, Rabu (22/3/2017).
“Kegiatan ini untuk memperingati wafatnya almarhum KH Hasyim Muzadi. Beliau diakui sebagai tokoh yang menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama,” kata Aan Anshori, aktivis Jaringan GusDurian kepada awak media.
Hal yang sama juga disampaikan pendeta Christian Muskanan mengatakan, bahwa almarhum KH Hasyim Muzadi merupakan sosok tokoh Islam yang cerdas dan berwawasan luas. “Dakwah beliau menyejukkan dan penuh kasih sayang,” ujarnya.
BACA JUGA :
Christian juga menuturkan, ketokohannya pun tidak hanya diakui di dalam negeri, namun juga dunia internasional.
“Keberhasilan beliau membangun umat, patut diteladani dan mesti dilanjutkan oleh penerusnya, agar perjuangannya yang selama ini sudah dibangun terus berjalan memberikan nilai manfaat dan kemaslahatan kepada banyak umat,” terangnya.
Usai refleksi kemudian dilanjutkan dengan doa bersama. Lilin pun dinyalakan dekat foto KH Hasyim yang berada di tengah lingkaran para hadirin.
Doa dipimpin oleh Agus dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jombang. Perwakilan komunitas lintas iman yang ikut doa bersama itu, selain dari GKJW sendiri, dari INTI Jombang, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jombang, Jaringan GUSDURian, Infictus dan PMII Jombang. (mjb1/rep)