FaktualNews.co

Pilgub Jatim 2018, Begini Pernyataan Ketum GP Ansor Soal Dukungan untuk Balon

Politik     Dibaca : 2172 kali Penulis:
Pilgub Jatim 2018, Begini Pernyataan Ketum GP Ansor Soal Dukungan untuk Balon
kata Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Coumas. Foto : Istimewa

kata Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Coumas.
Foto : Istimewa

SURABAYA, FaktualNews.co – Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 tidak menutup kemungkinan akan terjadi persaingan antar tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Ansor pun mempunyai sikap. Siapa bakal calon (balon) gubernur yang akan didukung? Dari kader NU atau Ansor?

“Kita punya SOP (Standar operasional prosedur) dalam memilih pemimpin di daerah. Kita akan melihat dulu nih, pemimpin ini NU atau tidak, baik kader NU maupun Ansor,” kata Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas usai menghadiri Rakorwil GP Ansor Jawa Timur di aula kantor PWNU Jatim, Jalan Masjid Al Akbar, Surabaya, Rabu (22/3/2017).

Ia mencontohkan, jika ada balon gubernur yang sama-sama dari NU, Ansor akan melihat dan menakar seberapa besar kepedulian balon gubernur itu terhadap NU maupun Ansor.

“Misalnya ada dua calon gubernur sama-sama NU-nya. Kita akan lihat lagi, mana yang paling bermanfaat untuk Ansor, paling bermanfaat untuk jamiyah NU. Itu yang akan kita dukung,” tuturnya.

Yaqut menegaskan, kader Nu dipersilahkan memimpin calon gubernur. Tapi organisasi Ansor tetap netral. “Untuk organisasi, Ansor tetap netral. Kader-kadernya kita arahkan ke situ, yang paling memberi manfaat untuk Ansor dan jamiyah NU secara umum. Silahkan dan kita arahkan supaya bertanggungjawab,” tuturnya.

Saat ini kader Ansor belum mengarahkan pilihannya, karena Pilgub Jatim masih belum memunculkan siapa tokoh NU yang maju sebagai calon gubernur untuk periode 2018-2023. Tapi, Ansor sudah menyiapkan takarannya, siapa tokoh NU yang layak dipilih oleh kader Ansor.

“Kan belum muncul calon-calonnya (menyatakan maju calon gubernur Jatim). Saya kira ada nama-nama yang muncul sekarang ini seperti ada Pak Saifullah Yusuf (Wakil Gubernur Jatim), ada Pak Halim (Ketua DPRD Jatim), ada Bu Khofifah (Menteri Sosial), semuanya layak. Nanti tinggal bikin matrik (penilaian) saja, mana yang paling menguntungkan, memberikan manfaat bagi organisasi Ansor. Komitmen yang paling bagus terhadap organisasi Ansor dan jamiyah NU, itu yang kita dukung,” jelasnya.

Yaqut yang juga anggota DPR RI dari PKB ini mengatakan, meskipun ada calon gubernur yang pernah menjadi pengurus Ansor, katanya, bukan jaminan kader Ansor akan mendukungnya.

“Jadi, di pemilihan kepala daerah itu tidak bisa kita nilai dari satu variabel saja. Ada pengurus Ansor, ketika sudah tidak menjadi pengurus lagi Ansor, itu lupa dengan Ansor-nya. itu banyak. Dan itu yang kita nilai dulu,” ujarnya.

Yaqut menegaskan, contoh tersebut bukan menyinggung Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang pernah menjadi Ketua Umum PP GP Ansor.

“Ya kita tidak mengatakan Gus Ipul seperti itu. Saya yakin, Gus Ipul masih ada komitmennya. Tapi seperti yang saya sampaikan tadi, kita bikin matriknya, mana yang paling membawa lebih bermanfaat. Saya kira itu (Pilgub Jatim) masih lama, kan 2018,” pungkasnya. (detik.com)

[box type=”shadow” ]

BACA JUGA :

[/box]

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Romza
Sumber
https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3454315/menakar-tokoh-nu-balon-gubernur-jatim-2018-dari-kaca-mata-ansor