FaktualNews.co

Diguyur Hujan, Rumah Warga di Selorejo Mojowarno Terendam Banjir

Peristiwa     Dibaca : 1591 kali Penulis:
Diguyur Hujan, Rumah Warga di Selorejo Mojowarno Terendam Banjir
Petugas saat membantu warga Desa Selorejo, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang yang rumahnya terendam banjir, Sabtu (25/3/2017) malam. Foto : FaktualNews/Ambon

Petugas saat membantu warga Desa Selorejo, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang yang rumahnya terendam banjir, Sabtu (25/3/2017) malam.
Foto : FaktualNews/Ambon

JOMBANG, FaktualNews.co – Akibat diguyur hujan deras sungai di Desa Selorejo, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur meluap. Tak pelak, belasan rumah warga setempat terendam banjir, Sabtu (25/3/2017) malam.

Musibah banjir yang menimpa warga di tiga dusun itu diketahui terjadi sekitar pukul 23.30. Tiga dusun tersebut yakni Sidodadi, Mlaten, dan Ngepung.

Awalnya, hujan deras mengguyur wilayah desa. Praktis, dengan kondisi tersebut warga tak bisa kemana-mana dan hanya berdiam diri di dalam rumah seraya menunggu hujan reda. “Hujan sangat deras sejak sore,” kata Joko, salah satu warga Dusun Sidodadi yang rumahnya terendam air.

Joko menambahkan, hingga malam hari, hujan semakin deras. Tak lama, tiba-tiba saja air cukup deras menerjang rumah warga. Seketika itu juga warga panik saat banjir menerjang. Warga langsung berusaha menyelamatkan barang-barang berharga khususnya alat elektronik agar tak rusak. Selain itu, beberapa warga langsung keluar dan memeriksa penyebab banjir. Ternyata, banjir disebabkan air sungai yang meluap. “Kami lihat ternyata air sungai meluap tak kuat menampung air hujan,” lanjutnya.

Kejadian inipun langsung mendapat respon sejumlah anggota polsek setempat bersama instansi terkait dengan mendatangi lokasi. Petugas membantu warga membuat penahan air dari karung pasir agar banjir tak meluas.

“Banjir yang menerjang ketinggiannya antara 20 hingga 30 centimeter. Di Dusun Sukodadi ada 6 rumah, di Dusun Mlateb ada 5 rumah, dan di Dusun Ngepung ada 4 rumah. Total yang terendam banjir ada 15 rumah,” ujar AKP M Wilono, Kapolsek Mojowarno.

Beruntung, selang beberapa jam kemudian bersamaan redanya hujan, banjir mulai surut. Meski demikian, petugas bersama warga tetap memasang penahan air dari karung pasir di pinggiran sungai agar banjir tak datang lagi. Sementara itu, warga yang terendam banjir seketika itu membersihkan rumah mereka dari genangan air. (bon/oza)

[box type=”shadow” ]

BACA JUGA :

[/box]

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Romza