Tolak Pergantian Kepsek, Wali Siswa Ancam Gusur Sekolah jika Tuntutan Tak Dipenuhi
Wali siswa SDN Kacer I, Kecamatan Dasuk, Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan aksi demonstrasi penolakan pergantian kepala sekolah (kepsek), Rabu (29/3/2017). Pasalnya, para wali murid menilai, jika kinerja kepsek SDN Kacer I, Buhari sangat baik. FaktualNews.co/Panjie Agira/17
SUMENEP, FaktualNews.co – Sejumlah wali murid siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kecer I, Kecamatan Dasuk, Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan aksi demonstrasi penolakan pergantian kepala sekolah (kepsek), Rabu (29/3/2017). Pasalnya, para wali murid menilai, jika kinerja kepsek SDN Kacer I, Buhari sangat baik.
“Kinerja Kepala SDN Kecer I sangat baik dan sudah banyak kemajuan yang dibuat olehnya. Semenjak beliau memimpin SDN Kecer I banyak kemajuan. Beliau bekerja memberikan bukti, tidak hanya melalui mulut saja atau memerintah guru dan siswa lainnya,” kata salah satu wali siswa, Suriyanto kepada awak media, Rabu (29/3/2017).
Ia menjelaskan, wali siswa serta masyarakat setempat tidak rela Kepsek tersebut dipindah tugaskan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep. Suriyanto menilai Disdik tidak boleh seenaknya main pindah saja.
“Kalau tuntutan kami tidak direspon, Kepsek lama pak Buhari tidak dikembalikan lagi untuk bertugas di SDN Kecer I, wali siswa dan masyarakat akan menggusur sekolah dan menggelar aksi ke kantor Disdik,” tegasnya.
BACA JUGA :
- Bupati Jombang : Kebersihan Sanitasi Sekolah Berdampak Pada Karakter Siswa
- Proses Belajar Terhenti, Sekolah Disegel Pemilik Lahan
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, A. Shadik, mengatakan, persoalan mutasi kepala sekolah sebenarnya bukan merupakan kewenangan penuh instansinya. Tapi dilakukan oleh tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
Namun pihaknya tak memungkiri, selama menjadi Kepala SDN Kecer I, Buhari mengukir sejumlah prestasi. Di antaranya, mampu membawa sekolah tersebut lebih maju dari sebelumnya.
“Terkait dipindahnya Kepala SDN Kecer I ke SDN Slopeng II, menurut Shadik hal itu tak lepas dari prestasi yang digapai Buhari selama memimpin SDN Kecer I selama ini,” jelasnya.
Karena pertimbangan prestasi yang bersangkutan, Buhari dipindah ke SDN Slopeng II yang memang membutuhkan kepala sekolah mumpuni. “Jadi sebenarnya itu diperlukan negara untuk membenahi SDN Slopeng II,” tegasnya.
Shadik pun meyakini di bawah kepemimpinan kepala sekolah yang baru, nantinya SDN Kecer I tidak akan mengalami kemumduran. “Kami telah menekankan kepada kepala sekolah yang baru agar lebih berhasil dari Buhari,” pungkasnya. (jie/rep)
