Biaya Pengaspalan ‘Jenglongan Sewu’ Mencapai Rp 8 Miliar
GRESIK, FaktualNews.co – Kepala Satuan Kerja PJN Metropolitan I Surabaya, Yudi Widargo menjelaskan untuk mengaspal jalan pantura Betoyo Manyar, Gresik, Jawa Timur atau yang lebih dikenal sebagai ‘Jeglongan Sewu’ sepanjang 2, 4 kilometer setidaknya membutuhkan dana sebesar Rp 8 miliar.
“Aspalnya saja menghabiskan dana sekitar Rp 8 miliar. Itupun belum yang lain-lainnya,” ujar Yudi Widargo dikutip dari SURYA.co.id.
Menurut Yudi, total anggaran yang diperlukan untuk perbaikan dan pengaspalan jalan tetap seperti semula yakni senilai Rp 14 miliar.
“Yang Rp 6 miliar itu estimasi dana aspal jalan awal. Untuk yang Rp 8 miliar itu informasi terbaru,” ungkapnya.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Pelaksana Lapangan perbaikan dan pengaspalan jalan Betoyo Manyar dari PT Cahaya Indah, Dianto menerangkan awalnya atas permintaan warga Bupati Gresik H Sambari Halim Radianto agar dilaksanakan peninggian jalan.
BACA JUGA :
- Tuntut Perbaikan “Jenglongan Sewu” Warga Turun Jalan
- Sopir Ngantuk, Truk Terguling di ‘Jeglongan Sewu’
Setelah itu, ditanggapi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur VIII dan dilimpahkan ke Bina Marga.
“Kenapa sampai dibiarkan terlalu lama karena butuh proses lelang dan segala persiapan lainnya. Aturan proyek kita aslinya bukan disini aturannya paket proyek kita ada di sebelah portal di Kilometer satu kilo seratus dan hanya peninggian jalan bukan aspal,” imbuhnya.
Menurut dia, pihaknya menganggap ini merupakan polemik karena awalnya dana dari pemerintah pusat tidak ada.
Meskipun begitu karena telah didesak aksi demo warga dan dari pihak Polres Gresik dan Polsek Manyar akhirnya mau tidak mau pihaknya secepatnya memulai pengerjaan jalan.
“Kantor kami juga menginginkan agar secepatnya jalan Manyar diperbaiki dan dilakukan pengaspalan. Kami membutuhkan waktu maksimal tiga pekan untuk menyelesaikan pengaspalan jalan lapis satu,” pungkasnya. (*)