Sempat Viral, Begini Sosok Rizki Santri Tebuireng yang Rela Basah Kuyup Demi Belikan Baju Ibunya
JOMBANG, FaktualNews.co – Beberapa waktu lalu seorang santri Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, sempat menjadi viral di jejaring sosial Facebook. Karena perjuangannya rela basah kuyup untuk membelikan baju ibunya dari uang jajan yang ia sisikan.
Video kisah tersebut yang tersebar di media sosial membuat orang ikut terharu dan banyak yang ingin membantunya.
Ya, sosok santri itu bernama Muhammad Ainur Rizki, siswa kelas 1 sekolah menengah pertama (SMP) di Ponpes Tebuireng, Jombang, yang membuat banyak orang terkesima dengan perjuangannya untuk membahagiakan ibunya.
Lantas siapakah sosok Rizki?
Akun Facebook Intan Mitra Konveksi memposting video rekaman santri tersebut saat membeli baju untuk ibunya di salah satu stand yang ada di halaman Ponpes Tebuireng, Sabtu (18/3/2017).
Dalam video yang diunggah Sabtu (18/3/2017) pukul 14.50 itu, tampak seorang santri laki-laki mengenakan sarung putih memakai baju pramuka sedang menanyakan harga baju untuk ibu-ibu yang dipajang di salah satu stand.
Meski harus basah kuyup karena sedang hujan, sang santri memilih baju yang dianggap layak untuk ibunya. Sesekali ia bertanya harga baju yang ada di depannya.
Saat ditanya penjual baju, ia menjelaskan baju yang akan dibelinya untuk ibunya yang ada di rumah.
Postingan di Facebook tersebut, hingga Minggu (19/3/2017) pukul 23.38 sudah ada 7.100 yang menyukai dan 3.998 yang membagikan.
BACA JUGA:
Sang pemilik akun memberikan keterangan diatas videonya sebagai berikut :
Subhalloh…
Allohuakbar….
YaAlloh kisah anak kecil ini…
disaat kami mengikuti pameran diponpes tebuireng sangat membuat hati ini menangis terharu..entah malaikat apa yg menggerakkan langkah kaki anak ini..sdh 2 kali dia bolakbalik menanyakan baju cantik yg dipajang dipatung pameran..
Anak kcl :Mbak..berapa harga bajunya ?
Me : 200 rb dik
Anak kcl : oyadah mbak..mksh
Bergegas dia lari meninggalkan stand pameran..pikirku anak itu disuruh seseorang buat menanyakan
Tapi saat sore saat hujan sangat deras anak itu balik lagi ke stan dan menanyakan lagi baju yg sama..
Anak kcl : mbak bajunya brp
Me : 200 rb dik..kenapa dik? Adik disuruh siapa?
Anak kcl : gak ada yg nyuruh bu..saya sendiri pingin belikan ibu saya..
Me…..:masyaAlloh..mulia banget nih anak pikirku..ternyata dia pingin banget belikan baju buat ibunya dr uang saku yg dikumpulkan..
Anak kcl..: carikan yg murah ya bu katanya
…yaAlloh..sedih terharu rasanya liat anak ini..
Akhirnya dia putuskan belikan baju ibunya yg warna coklat dgn uang 100 rb yg dia punya..
Anak kcl..: bentar ya bu saya ambilkan uangnya dl..
(Padahal hujan deres banget dia nekat ambil uang)
Setelah balik dia kasihkan uang lembaran 100 rb yg sdh basah dan dgn baju yg basah kuyup jg..YaAlloh muliakan anak ini.dia rela gak punya uang saku demi menyenangkan ibunya dgn membelikan baju bagus yg sebenarnya uangnya gak cukup buat beli..dia rela kehujanan basah kuyup demi sepotong baju cantik buat ibunya tersayang
YaAlloh..hamba yakin saat hujan adalah saat yg sangat mujarab buat doa terkabul..saat hujan saat yg penuh dgn keberkahan..berkahi kami smua ya Alloh..tuntun kami slalu pada jalanmu yg lurus jalan yg penuh dgn ridhoMu dan Kau jauhkan kami smua dari golongan orang2 yg Engkau dholimi..
Lindungi anak tadi ya Roob..hingga kelak dia dewasa ..
Subhanalloh..barokalloh..
Saat ditemui oleh tim FaktualNews.co, Rizki mengungkapkan alasannya mengapa ia rela basah kuyup membelikan baju untuk ibunya dari uang jajannya.
Ia mengatakan, ingin melihat ibunya memakai baju baru saat lebaran nanti. “Saya pingin ibu memakai baju baru lebaran nanti, ini juga sebagai bentuk bakti saya pada ibu,” ujarnya, Jumat (31/3/2017) sore.
Rizki menceritakan bahwa baju yang ia beli dengan cara menyisihkan uang saku yang ia dapatkan dari orang tuanya tersebut belum ia berikan kepada ibunya dan akan diberikan ketika lebaran nanti. “bajunya sekarang ada di pondok mbak belum tak kasih ke ibu,” terangnya.
Ia mengungkapkan, bahwa dirinya dibesarkan dari keluarga sederhana, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari kedua orang tuanya berjualan kopi didepan rumahnya di Surabaya. Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara, namun salahn satu kakaknya sudah meninggal dunia. “Tinggal saya dan kakak laki-laki saya,” katanya.
Saat ditanya soal kisahnya yang menjadi viral dan menginspirasi banyak orang, Rizki mengatakan bahwa ia tidak suka terkenal. “saya nggak suka terkenal mbak, saat ini saya hanya fokus untuk menimba ilmu di Pondok,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu santri, Bintang menjelaskan, bahwa Rizki yang merupakan teman sekamarnya tetap seperti biasa meski sudah menjadi orang terkenal. “Rizki tetap seperti biasanya, tetap ramah, baik, lucu, kocak, aktif dan tidak sombong,” ujarnya singkat. (mjb2/oni/rep)
Berikut video perbincangan tim FaktualNews.co dengan Rizki :