GRESIK, FaktualNews.co – Kader Partai Golkar di Kabupaten Gresik dihimbau untuk lebih dekat dengan masyarakat. Sehingga keberadaan kader partai mulai tingkat Desa sampai Kabupaten, Provinsi dan pusat dapat membantu program pemerintah dan bermanfaat kepada masyarakat. Pernyataan ini disampaikan Ketua DPW Jawa Timur Nyono Suharli Wihandoko ketika menghadiri rapat kerja daerah (Rakerda) DPD Golkar Kabupaten Gresik di Hotel Pesonna, Jl Panglima Sudirman, Minggu (2/4/2017).
“Tugas kader Golkar agar merakyat ini sesuai target pengurus DPW Golkar Jatim yang ingin
menempatkan kadernya menjadi pemimpin di Kabupaten Gresik,” tegas Nyono. Seperti sekarang ini yang menjabat Bupati Gresik yaitu Sambari Halim Radianto adalah kader Golkar. Selain itu, melihat program pengurus DPD Golkar Kabupaten Gresik saat ini yang pro dengan pemerintah sehingga bisa mendukung kinerja Pemkab Gresik.
Program DPD Golkar Kabupaten Gresik, diyakini Nyono akan menambah kader Golkar dalam Pileg 2019. “Nanti dijelaskan visi dan misi Partai kedepan agar bisa ikut mendukung perjuangan parpol dalam mengusung kader,” tambah Nyono yang juga Bupati Jombang didampingi Ketua DPD Golkar Gresik Nur Hamim dan Dewan Penasehat Gus Nur Muhamad.
Sekarang ini di DPRD Gresik kader Golkar meraih kursi tertinggi yaitu 11 kursi dari total 50 kursi. Sedangkan fraksi yang lainnya yaitu PKB 8 kursi, PPP 7 Kursi dan Gerindra, Demokrat, PDIP masing-masing 6 Kursi dan Fraksi Nasdem 1 kursi. Melihat jumlah 11 kursi di DPRD Gresik, Pemilihan legislatif (Pileg) 2019 maka optimis akan bertambah anggotanya dewan sehingga siap mencalonkan kader sendiri dalam Pilkada 2021.
“Untuk Pilkada Gresik akan memberangkatkan kadernya sendiri. Sekarang ada waktu 4 tahun lagi, sekarang ingin membantu pemerintah daerah yang juga kader sendiri. Kadernya yang ada jangan kalah dengan kader lainnya,” pungkasnya.