FaktualNews.co

Tim Saber Pungli Dalami Dugaan Jual Beli Proyek PL di Dinas Pertanian Jombang

Kriminal     Dibaca : 1859 kali Penulis:
Tim Saber Pungli Dalami Dugaan Jual Beli Proyek PL di Dinas Pertanian Jombang
Ilustrasi

Ilustrasi

 

JOMBANG, FaktualNews.co – Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, akan mendalami informasi adanya praktik pungli berupa jual beli paket proyek penunjukan langsung (PL) dengan harga 20 persen dibawa nilai proyek di Dinas Pertanian Kabupaten Jombang.

Hal tersebut disampaikan langsung, Ketua Pelaksana Unit Satgas Saber Pungli Kabupaten Jombang, Kompol Hendriyana mengatakan, saat ini pihaknya akan mendalami informasi adanya dugaan praktik jual beli paket proyek PL tersebut.

“Masalah ini akan saya sampaikan ke Ketua Kelompok Kerja Intelejen untuk segera didalami,” terangnya kepada FaktualNews.co, Rabu (5/4/2017).

Menurut Hendriyana yang juga menjabat sebagai Wakapolres Jombang, dirinya belum bisa memberikan tanggapan resmi. Karena, perlu rapat internal dan pendalaman terkait informasi penjualan paket proyek PL oleh oknum pensiunan PNS itu.

BACA JUGA :

“Saya akan rapatkan dulu sebelum melakukan penyelidikan, tunggu saja ya,” katanya.

Seperti diketahui, Dinas Pertanian Jombang kembali diterpa info tak sedap. Kali ini tentang penjualan paket pekerjaan langsung (PL) dengan kisaran harga 20 persen dari nilai proyek. Pernyataan ini disampaikan salah satu pelaku usaha jasa kontruksi di Jombang.

“Paket PL sudah habis terjual, kita pelaku usaha kontruksi kecil di Jombang yang susah karena tidak dapat PL an,” terang salah satu rekanan yang enggan namanya disebut ini, senin (3/4/2017).

Ditambahkannya, PL sepenuhnya wewenang dinas untuk menunjuk kontraktor pelaksana. Hal inilah kemudian yang diduga menjadi celah bagi dinas untuk menjual seluruh paket pekerjaan tersebut.

“PL yang ada dikoordinir oleh salah satu pensiunan PNS, jadi semua harus melalui dia dan dinas sendiri seolah tidak berkutik. Belum lagi dana integrasi yang dulu bernama jasmas. Semua sudah laku dijual,”tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Hadi Purwantoro ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Rabu (5/4/2017), belum menjawab hanya nada sambung di nomor pribadinya yang terdengar. Bahkan saat tim FaktualNews.co mencoba menemuinya di kantor tidak ada di tempat. (mjb1/rep)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul