FaktualNews.co

Kemenpar Akan Sulap Lahan Parkir Wisata Religi di Lamongan

Religi     Dibaca : 3072 kali Penulis:
Kemenpar Akan Sulap Lahan Parkir Wisata Religi di Lamongan
Makam Sunan Drajat di Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Foto : ISTIMEWA

Makam Sunan Drajat di Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Foto : ISTIMEWA

 

LAMONGAN, FaktualNews.co – Untuk mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) tahun 2019 yang mencapai 20 juta orang, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan membangun lahan parkir di wisata religi Sunan Drajat dan Sunan Sendang Dhuwur di Lamongan, Jawa Timur.

“Program Nasional di bidang pariwisata tahun 2019 menargetkan bisa meningkatkan kunjungan wisata mancanegara sebesar 20 juta orang. Itu berarti dua kali lipat dari pencapaian tahun 2015, yang sebanyak 10 juta wisman,” kata Kasubid Wisata Religi Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Budaya Kemenpar, Sudaryanto dalam Workshop Koordinasi dan Sinkronisasi Pengembangan Destinasi Wisata Sejarah dan Religi di Grand Mahkota, Kamis (06/04/2017).

Dia menjelaskan, untuk mendukung pencapaian tersebut Kemenpar telah melaksanakan beberapa program perbaikan fasilitas wisata religi.

“Kemenpar telah melakukan pembangunan lahan parkir wisata religi Sunan Giri Gresik dan Pemasangan lampu penerangan di Masjid Islamic Center di Lombok. Sementara tahun ini kita akan membangun lahan parkir di wisata religi Sunan Drajad Lamongan,” terangnya.

BACA JUGA :

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan, Chairil Anwar mengungkapkan ada aspek kenyamanan yang harus diperbaiki. Terkait upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisata religi Sunan Drajad Lamongan harus memberikan rasa nyaman melalui penyediaan fasilitas yang memadai.

“Wisata Religi Sunan Drajad di saat-saat tertentu jumlah pengunjungnya bisa melebihi kapasitas. Sehingga banyak kendaraan atau bus yang harus parkir di bahu jalan atau lapangan desa setempat. Oleh karena itu kami menyambut baik bantuan dari Kemenpar terkait pembangunan lahan parkir,” ujarnya.

Namun, Chairil juga menyebutkan banyak fasilitas lain yang dibutuhkan untuk meningkatkan kenyamanan bagi peziarah. Misalnya terkait pengadaan tempat sampah, pembangunan pagar keliling, pembangunan menara air serta pembuatan taman.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan, jumlah kunjungan wisata di Lamongan tahun 2016 tercatat sebanyak 2,1 juta orang. Untuk wisata religi Sunan Drajad tercatat sebanyak 440 ribu orang dan Sunan Sendang Dhuwur dikunjungi 84 ribu pengunjung.

Sedangkan, total pendapatan asli daerah dari sektor ini di tahun 2016 mencapai Rp 14,6 miliar. (sol/rep)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul