FaktualNews.co

Tabung Uap Meledak, Pabrik Tahu Di Sumenep Telan Korban

Peristiwa     Dibaca : 1942 kali Penulis:
Tabung Uap Meledak, Pabrik Tahu Di Sumenep Telan Korban
Kondisi Pabrik Tahu di Dusun Karongkong Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, Sumenep, Madura, Jawa Timur yang Rusak, diduga Akibat Tabung Uap yang Meledak dan Menyebabkan 1 Korban Meninggal Dunia Serta 5 Korban Luka-luka.
Tabung Uap Meledak, Pabrik Tahu Di Sumenep Telan Korban

Kondisi Pabrik Tahu di Dusun Karongkong Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, Sumenep, Madura, Jawa Timur yang Rusak, diduga Akibat Tabung Uap yang Meledak dan Menyebabkan 1 Korban Meninggal Dunia Serta 5 Korban Luka-luka. Foto: FaktualNews.co/Anjie

SUMENEP, FaktualNews.co – Sebuah tabung uap di dalam pabrik tahu di Dusun Karongkong Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, Sumenep, Madura, Jawa Timur meledak, dan menyebabkan 5 korban luka-luka serta satu orang meninggal dunia.

Dalam keterangan rilisnya, Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi menyampaikan, korban yang mengalami luka-luka diantaranya, Dayat (40) warga Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo, mengalami luka bakar pada bagian Wajah dan bahu kanan.

Korban lain atas nama Sahmuni (34) warga setempat yang juga merupakan karyawan di pabrik tersebut mengalami luka bakar pada bagian wajah dan bahu sebelah kanan juga.

“Sedang Korban meninggal bernama Jensen Adi Irawan (12) putra dari Saruki yang merupakan salah seorang pemilik dari pabrik tahu tersebut,” kata AKP Suwardi.

Pabrik tahu tersebut milik Addu dan Saruki. Ia mengalami luka diantaranya pipi kiri, belakang telinga kiri dan tengkuk belakang telinga kiri.

BACA JUGA:

“Kemudian korban bernama Iik seorang bocah perempuan (9) yang sedang melihat proses pembuatan tahu, mengalami luka lebam pada bagian wajah,” imbuhnya mantan Kapolsek Giligenting ini.

Hasil penyelidikan sementara, dugaan meledaknya tabung gas uap berdiameter 90 cm x 1 meter di pabrik tersebut karena kesalahan teksnis pemasangan.

“Diduga karena kesalahan teknis, sehingga mengakibatkan tutup tabung lepas, kemudian uap dan air panas mengenai para korban,” jelasnya, Kamis (6/4/2017).

Bahkan, selain memakan korban, uap dan air panas itu juga merusak bangunan pabrik yang terbuat dari kayu, bahkan tabung tersebut terlempar sekitar 6 meter dari pabrik.

Saat ini, semua korban sudah dievakuasi dan mendapat pertolongan medis, sementara pihaknya masih mendalami penyebab meledaknya tabung uap yang memakan korban jiwa itu. (Jie/Dan).

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Tim Redaksi FN