Advertorial

Tahun ini Kabupaten Lamongan Bebas BAB Sembarangan

upati Fadeli saat Peresmian Jamban Sehat Program ODF di Desa Tlogosadang Kecamatan Paciran, Kamis (06/04/2017). FaktualNews.co/Ahmad Faisol/17

 

LAMONGAN, FaktualNews.co – Pelaksanaan Program Lamongan Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS) atau Open Defecation Free (ODF) bakal rampung tahun ini. Pemkab Lamongan bahkan akan menuntaskan program ini untuk rumah yang tidak terdata Badan Pusat Statistik (BPS).

Namun Bupati Lamongan, Fadeli menjelaskan, masih ada pekerjaan rumah (PR) yang harus dituntaskan terkait Program Lamongan ODF tersebut. Yakni merubah mindset masyarakat yang selama ini tidak memiliki fasilitas jamban di rumahnya.

Dia menyebutkan pernah menemui jamban yang sudah terpasang, terlihat tidak digunakan, bahkan ditutup dengan plastik. Setelah berdialog dengan pemilik rumah, dia menyadari harus merubah mindset masyarakat untuk terbiasa dengan pola hidup sehat.

“Warga penerima program ODF ini merasa sayang kalau jambannya sering-sering digunakan. Jadi dia menutupinya dengan plastik dan hanya digunakan saat tertentu saja, atau ketika ada tamu,” kata Bupati Fadeli saat Peresmian Jamban Sehat Program ODF di Desa Tlogosadang Kecamatan Paciran, Kamis (06/04/2017).

BACA JUGA :

Untuk itu dia berharap perangkat daerah di kecamatan agar semakin giat memberikan sosialisasi. Bukan hanya terkait penggunaan jamban, namun juga untuk mengajari masyarakat melaksanakan pola hidup sehat.

Terkait Program Lamongan ODF, dia menuturkan sebenarnya jika hanya mengacu data BPS sudah bisa tuntas di 2016. Namun rupanya dari hasil pendataan tim terpadu, faktanya ada lebih banyak warga yang belum memiliki jamban.

“Tambahan ini akan tetap kita tuntaskan di 2017. Sehingga Lamongan akan 100 persen bebas dari buang air besar sembarangan,” terangnya.

Berdasarkan data BPS, rumah masyarakat Lamongan yang belum memiliki jamban ada sebanyak 23.143 unit. Sementara jika berdasarkan penyisiran di lapangan yang dilakukan oleh Tim Terpadu Pemkab Lamongan, masih ada 8 ribuan rumah diluar data BPS yang belum memiliki fasiltas jamban. (sol/rep)