JOMBANG, FaktualNews.co – Banjir musiman yang melanda wilayah Kecamatan Mojoagung, Jawa Timur, kembali terjadi dan terus meluas. Banjir tersebut datang setiap musim hujan, sudah tidak terhitung untuk kesekian kalinya, salah satunya Desa Kademangan.
Kepala Desa Kademangan, Hendro Wahyuadi mengatakan, setiap hujan yang agak lama daerahnya pasti bannjir. Pasalnya Desa Kademangan di kelilingi oleh sungai, diantara sungai Gunting dan sungai Pancil.
“Kademangan Ini dikelilingi sungai mas, jadi banjir disini sudah dari nenek moyang kami dulu sampai Sekarang. Warga saya pun sudah biasa,” ujarnya kepada FaktualNew.co saat ditemui di kediamannya, Sabtu (8/4/17).
Masih menurut Hendro, di Kecamatan Mojoaguang banjir memang sering datang, daerah lain juga sering, seperti Desa Kedunglumpang, Dukuhmojo, Karangwinongan, Mojotrisno, Bethek, Karobelah, Kauman dan Desa Mancilan.
Solusi mengatasi banjir?
Terkait usaha mengatasi banjir di Desa Kademangan, Hendro menjelaskan, bahwa sudah ada upaya pembangunan tanggul dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Surabaya. “BBWS nanti akan membangun tanggul sungai gunting yang melintas di desa kademangan untuk mengatasi banjir langganan, saat ini hanya sebatas material bangunan yang sudah ada di lokasi. Mungkin pengerjaannya nanti nunggu giliran,” tambahnya.
Ia menuturkan, bahwa banjir kali ini melanda sekitar 475 rumah, 879 Kepala Keluarga dan 3.516 jiwa dan belum ada korban jiwa.
Untuk warga yang mengungsi, Hendro menambahkan, sampai saat ini belum ada masyarakat yang mengungsi dan volume air juga sudah turun.
“Jika volume air terus naik dan dampak banjir semakin meluas maka baru kami pindah, sementara warga saya masih berjaga dan bersih-bersih rumah karena sudah ada sebagian wilayah yang surut,” pungkasnya. (mjb1/rep)
BACA JUGA :