FaktualNews.co

Minim Fasilitas UNBK, Ratusan Siswa Aliyah di Jombang Ikut UNKP

Pendidikan     Dibaca : 1863 kali Penulis:
Minim Fasilitas UNBK, Ratusan Siswa Aliyah di Jombang Ikut UNKP
Wakil Bupati Jombang, Mundjidah Wahab saat melakukan sidak ujian nasional di salah satu sekolah, Senin (10/4/2017). FaktualNews.co/Eva Laila Rizkiyah/17

Wakil Bupati Jombang, Mundjidah Wahab saat melakukan sidak ujian nasional di salah satu sekolah, Senin (10/4/2017).
Foto : Eva Laila Rizkiyah

JOMBANG, FaktualNews.co – Ratusan siswa Madrasah Aliyah di Kabupaten Jombang tidak bisa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Namun demikian, mereka dipastikan bisa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil (UNKP).

Hal itu dikarenakan minimnya fasilitas komputer sebagai penunjang pelaksanaan UNBK. Meski begitu, pelaksanaan UNBK maupun UNKP untuk hari pertama dipastikan tetap berjalan lancar.

“Alhamdulillah pada kesempatan ini ujian nasional tingkat SMA dan Aliyah berjalan dengan baik tanpa ada kendala. Baik dari segi teknis maupun jaringan,” ujar Wakil Bupati Jombang, Mundjidah Wahab usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di MAN Tambakberas, Senin (10/4/2017).

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Jombang, Fatkhurrohman menyatakan, mengenai kabar kebocoran soal ujian nasional baik UNBK maupun UNKP dipastikan hanya isu belaka. Karena soal-soal tersebut berasal dari satu pintu (server).

“Artinya setiap siswa yang mengikuti ujian memiliki soal yang berbeda antara satu dan yang lainnya. Itu sesuai dengan username dan password masing-masing. Sebanyak 6.111 siswa SMA yang tersebar di 60 sekolahan hari pertama ini tidak ada yang absen,” ungkapnya.

Adapun ratusan siswa yang harus ikut UNKP diantaranya para pelajar yang bergabung di ujian MAN Tambakberas Jombang. Mereka terdiri dari sejumlah madrasah, namun karena keterbatasan fasilitas komputer tidak bisa ikut UNBK.

“Terdapat  4 sekolahan yang ikut bergabung di MAN Tambakberas. Meskipun disini memiliki 7 ruang laboratorium komputer, setelah kami hitung dengan siswa yang kami miliki sekitar 630-an dibagi menjadi tiga sift, maka sangat tidak memungkinkan untuk sekolahan yang ikut gabung di MAN Tambakberas mengikuti UNBK. Dan terpaksa 232 siswa penggabung dari 4 sekolahan melaknakan UNKP,” kata Ilyas, sekretaris panitia ujian nasional MAN Tambakberas saat ditemui FaktualNews.co, Senin (10/4/2017). (mjb2/oza)

[box type=”shadow” ]

BACA JUGA :

[/box]

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Romza