FaktualNews.co

Terekam Video, Kasat Intel Polres Tangerang Kota Tampar Buruh Perempuan saat Demo

Kriminal     Dibaca : 1634 kali Penulis:
Terekam Video, Kasat Intel Polres Tangerang Kota Tampar Buruh Perempuan saat Demo
Cuplikan video Kasat Intel Polres Tangerang Kota, AKBP Danu Wiyata Subroto saat menampar salah satu buruh perempuan. Foto : Istimewa
polisi tampar perempuan

Cuplikan video Kasat Intel Polres Tangerang Kota, AKBP Danu Wiyata Subroto saat menampar salah satu buruh perempuan.
Foto : Istimewa

TANGERANG, FaktualNews.co – Kasat Intel Polres Tangerang Kota, AKBP Danu Wiyata diketahui melakukan pemukulan terhadap Emilia Yanti, salah satu buruh perempuan di Tugu Adipura kota Tangerang, Minggu (9/4/2017).

Aksi pemukulan ini terekam video. Dalam detik ke-43 dari total durasi 47 detik rekaman video, terlihat AKBP Danu menampar Yanti.

Ini terjadi saat demo puluhan buruh dari Serikat Buruh Garmen Tekstil dan Sepatu Gabungan Serikat Buruh Independen (SBGTS-GSBI) di tugu itu dibubarkan paksa oleh aparat Satpol PP dan Polres Metro Tangerang.

Tak pelak, Kapolres Tangerang Kota Kombes Hary Kurniawan menyesalkan tindakan tak terpuji yang dilakukan oleh anak buahnya tersebut.

“Ya kita menyesalkan kejadian itu, kita mohon maaf. Mau bagaimana lagi namanya anak buah banyak kan. Ya kita mohon maaf untuk kejadian itu,” katanya seperti dilansir merdeka.com, Senin (10/4/2017).

Hary mengatakan, saat ini AKBP Danu Wiyata sedang dalam proses pemeriksaan oleh Propam. “Untuk pembelajaran dan sudah kita arahkan untuk diperiksa. Kemarin kan kita periksa di Propam Polres, hari ini ditarik di Polda berkasnya,” katanya.

Hary mengaku sudah menanyakan langsung ke Danu soal peristiwa itu. Kepada Hary, Danu mengaku khilaf melakukan kekerasan yang dilakukannya itu.

“Khilaf saja, ya namanya situasi di lapangan kan dinamikanya mungkin terjadi komunikasi dua arah yang tidak pas, mungkin dia khilaf dia keceplosan dia pukul, ditampar lah,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kasat Intel Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Danu Wiyata mengaku akan meminta maaf kepada Yanti atas perbuatannya itu.

Selain itu, AKBP Danu mengatakan, bahwa dirinya akan menjalin komunikasi dengan buruh yang berdebat dengannya saat demo. Perdebatan itu terjadi karena demonstran menolak demonya dibubarkan.

Demo tersebut dalam rangka menuntut dihapuskan Perwal No.02/2017 tentang larangan aksi demo hari Sabtu dan Minggu di Kota Tangerang. (*/oza)

[box type=”shadow” ]

BACA JUGA :

[/box]

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Romza
Sumber
https://www.merdeka.com/peristiwa/tampar-buruh-perempuan-kasat-intel-tangerang-diperiksa-propam.html