BOJONEGORO, FaktualNews.co – Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin minta seluruh anggota polisi di jajaran Polda Jawa Timur Polres meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keamanan daerahnya.
Permintaan Kapolda ini pasca peristiwa penggerebekan terduga teroris Jamaah Anshorut Daulah (JAD) di Lamongan, aksi baku tembak di Tuban yang menewaskan 6 anggota JAD, serta penyerangan Mapolres Banyumas.
“Tingkatkan Kewaspadaan dan keamanan. Kalau jaga jangan tidur,dan tidak ada penarikan anggota yang berjaga di pos-pos lantas maupun yang lain,” tegas Irjen Mahfud Arifin di sela kunjungannya ke Mapolres Bojonegoro, Rabu (12/4/2017)siang.
Dalam Kunjungan Kerja ke Polres Bojonegoro, polisi dengan pangkat bintang dua ini berjanji akan mengupayakan setiap anggota mendapat dan menggunakan rompi anti peluru untuk menunjang kerja dan keselamatan anggota saat bertugas.
Kapolda juga menyempatkan meninjau ruang Aplikasi Crime Alarm Sistem (CAS) yang sudah dipergunakan dalam penanganan dan pelayanan masyarakat di Bojonegoro. Saat melihat langsung ruang kerja CAS, Kapolda memberikan apresiasi yang sangat baik kepada Polres Bojonegoro yang sudah berinovasi.
Kapolda Jatim juga berpesan kepada Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro, untuk meningkatkan pengoperasian aplikasi CAS, agar masyarakat luas lebih tahu dan bisa menggunakan aplikasi tersebut.
“Sudah sangat baik aplikasi CAS ini, Polres Bojonegoro sangat berinovasi. Kedepan aplikasi ini diharapkan bisa mempermudah kerja polisi dan masyarakat supaya bisa menggunakan perlu sering dilakukan sosialisasi kepda semua masyarakat,” kata Irjen Machfud Arifin. (detik.com/oza)
[box type=”shadow” ]
BACA JUGA :
[/box]