Bukannya Salat Shubuh Kakek Suparno Malah Gantung Diri
Ilustrasi
PONOROGO, FaktualNews.co – Suparno (52), warga Dukuh Krajan, Desa Ngampel, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, memilih mengakhiri hidup dengan gantung diri di pohon asem usai pamit salat Shubuh.
Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, mengatakan, dari keterangan saksi atau istri korban, awalnya korban pamit mau shalat subuh. Beberapa saat istri, curiga kepada korban tidak seperti biasanya sebelum pergi ke masjid korban berwudlu lebih dulu ( saat itu tidak ada suara korban berwudlu ).
BACA JUGA :
- Diduga Depresi Kuliah tak Kunjung Lulus, Pria ini Nekad Gantung Diri
- Usai Bertengkar, Pasutri Asal Udanawu Blitar Nekad Gantung Diri Bareng
“Kemudian istrinya mencarinya disekitar rumah dan korban ditemukan sudah menggantung di pohon asem sebelah timur rumah,” kata Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, dikuti beritajatim.com, Kamis (13/4/2017).
Sudarmanto menjelaskan, sampai sekarang belum ada motif jelasnya. Karena memang tidak ada latar sakit atau hutang.
“Masih terus kami pelajari. Tapi yang jelas bukan karena dianiaya atau dibunuh. Tidak ada tanda-tanda kekerasan,” tambanya. (*)
