Duh, Ribuan Warga Sampang di 30 Desa BAB Sembarangan
SAMPANG, FaktualNews.co – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur merilis, ribuan warga yang tinggal di 30 desa di kota tersebut masih terbiasa dengan melakukan buang air besar (BAB) sembarangan.
Dari 30 desa tersebut tersebar di seluruh 14 kecamatan. Rata-rata desa yang berada di pingir pesisir pantai.
Asrul Sani, Sekretaris Dinkes Sampang mengatakan, rencana untuk tahun 2017 ini, ada sekitar 40 desa lainnya yang sekarang beproses menuju Open Defecation Free (ODF), tapi hal itu membutuhkan waktu yang lama karena memang dibutuhkan peran aktif dari masyarakat untuk membangun jambanya sendiri.
“Masih cukup banyak desa yang belum bebas dari BAB sembarangan,” ucapnya seperti dilansir Beritajatim.com, Kamis (13/4/2017).
Lanjut Asrul, dalam program ODF itu, teknik yang dilakukan Dinkes yakni dengan melakukan pendekatan secara persuasif agar masyarakat tergerak untuk membangun jamban.
Asrul mengungkapkan bantuan pembangunan jamban itu sendiri, biasanya dilakukan oleh dinas pekerjaan umum atau bisa juga menggunakan dana desa, karena pihaknya melihat di beberapa kabupaten lain seperti di Probolinggo, Jombang dan Gresik, mereka menggunakan dana desa untuk mendukung pembangunan jamban.
“BAB sembarangan ini memicu munculnya berbagai masalah kesehatan seperti diare dan cacingan serta penyakit lainya,” tandasnya. (*/oza)
[box type=”shadow” ]
BACA JUGA :
- Taman Depan Kantor Bupati Sampang Diduga Jadi Lokasi Mesum
- Truk Tangki LPG “Blokir” Jalan Poros Bangkalan-Sampang
- Angin Puting Beliung Terjang Tiga Kelurahan di Sampang
[/box]