Ilustrasi (google image)
Ilustrasi (google image)
JOMBANG, FaktualNews.co – Kasus HIV/AIDS semakin memperihatinkan, tercata sejak tahun 1999 hingga tahun 2015 sebanyak 887 warga positif HIV/AIDS. Serta pada 2016 terakhir tercatat sebanyak 1088 pengidap serta pada tahun ini 2017 diperkirakan positif HIV/AIDS di Jombang akan meningkat sebanyak 1600-an warga.
Untuk menekan angka di atas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang gencar melakukan sosialisasi terkait tiga program, yaitu Zero New Infection, Zero AIDS Related Deaths, dan Zero Stigma and Discrimination.
Demikian dijelaskan Ketua Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Haryo Purwono, bahwa program 3 zero merupakan program nasional yang dihimbau untuk dilaksanakan disetiap daerah.
BACA JUGA :
“Program 3 zero merupakan program pemerintah untuk menekankan jumlah penderita HIV/AIDS,” ungkapnya kepada FaktualNews.co, Kamis (13/4/2017).
Haryo menambahkan, Zero New Infection diartikan sebagai keadaan kosong dari infeksi baru artinya menekankan jumlah penderita HIV/AIDS dengan melaksanakan pendeteksian dini guna pencegahan terhadap bayi yang baru lahir positif HIV/AIDS.
Sedangkan Zero AIDS Related Deaths dijelaskan sebagai program peminimalisiran terhap jumlah kematian akibat HIV/AIDS.
Terakhir Stigma and Discrimination diungkapkan Haryo, sebagai hal yang tersulit karena stigma masyarakat terkait HIV/AIDS masih cukup tinggi, jadi tugas Dinkes Kabupaten Jombang terkait program terakhir adalah mensosialisasikan terkait HIV/AIDS itu sendiri kepada masyarakat secara umum guna menghilangkan stigma masyarakat terhadap HIV/AIDS. (mjb2/rep)
