Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Cabang Jombang menyerahkan sumbangan koin kemandirian dari kader untuk Konfercab PCNU Jombang 2017 sebesar Rp 27.028.705. FaktualNews.co/Syarif Abdurrahman/17
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Cabang Jombang menyerahkan sumbangan koin kemandirian dari kader untuk Konfercab PCNU Jombang 2017 sebesar Rp 27.028.705. FaktualNews.co/Syarif Abdurrahman/17
JOMBANG, FaktualNews.co – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Cabang Jombang menyerahkan sumbangan koin kemandirian dari kader untuk Konfercab PCNU Jombang 2017 sebesar Rp 27.028.705.
“Dana ini berasal dari sekitar 250 orang kader, digunakan untuk menyukseskan acara konfercab PCNU 2017 dengan mandiri tanpa proposal dari pihak luar,” kata Ketua Lazisnu Jombang, Didin Sholahudin disela-sela penyerahan koin saat tasyakkuran hari lahir Nahdlatul Ulama ke-94 di gedung serba guna KH Hasbullah Said, Tambakberas, Jombang, Rabu (12/4/17) malam.
Menurutnya, cara pengumpulan dana dari kader NU adalah dengan memberikan setiap kader sebuah kaleng bentuk celengan dan setiap hari pemilik celengan akan mengisi sebanyak Rp 500, setelah celengan penuh dengan koin lalu diserahkan ke Lazisnu untuk disalurkan kepada pihak yang berhak dan untuk kepentingan NU.
“Dana ini berasal dari sekitar 250 orang kader, digunakan untuk menyukseskan acara konfercab PCNU 2017 dengan mandiri tanpa proposal dari pihak luar,” terangnya.
BACA JUGA :
Sementara itu, Ketua Panitia Konfercab 2017, Munif Khusnan, dalam sambutannya mengaku salut pada kader NU terutama Lazisnu. Bantuan dari Lazisnu Jombang ini menambah uang yang sudah terkumpul dari Pengurus Anak Cabang, ranting dan banom, ini membuktikan bahwa NU bisa mandiri jika mau berusaha.
“Ini pertama kali dalam proses Konfercab NU Jombang pendanaannya secara mandiri, bahkan mungkin ini juga yang pertama di Jawa Timur,” ucapnya.
Ia menambahkan, Konfercab PCNU Jombang akan di laksanakan pada tanggal 22-23 April 2017 di Pondok Pesantren Tebuireng. Masalah pendanaan Konfercab sudah mandiri dan murni dari kaum Nahdliyin bukan dari pemerintah, partai politik atau kelompok tertentu diluar NU. Sehingga pihak manapun tidak boleh mengintervensi kegiatan NU.
“Dana Konfercab ditanggung oleh warga nahdliyin sendiri yang tidak ada motif apapun selain niat mengabdi buat NU. Bisa jadi ini adalah langkah pertama bagi PCNU seluruh nusantara,” pungkasnya. (mjb1/rep)
