Meski Dilarang, Masih Ada Pedangan yang Menjual Sayur dan Buah Impor dari China
PANGKALPINANG, FaktualNews.co – Meski sudah ada larangan menjual sayur dan buah impor dari Kementerian Perdagangan (Kemendag), masih ada pedangang yang menjual sayur dan buah impor seperti di Pangkalpinang.
“Alasan pedagang menjual sayur dan buah impor ini karena mereka tidak tahu ada aturan yang melarang menjual hasil pertanian impor tersebut,” kata Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kemendag, Kasan Muhri saat blusukan di Pasar Pembangunan Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (13/4/2017).
Menurut Kasan, sayur impor ini dijual lebih murah dibandingkan produk lokal. Akibatnya, sangat mengganggu perkembangan usaha pertanian dari petani lokal. “Hasil sayur mayur lokal tentu lebih baik dibandingkan sayur impor ini karena tidak menggunakan bahan pengawet yang akan merugikan kesehatan masyarakat,” terangnya.
BACA JUGA :
- Demi Dapatkan Keutungan, Mafia Impor Sapi Diduga Atur Undang-Undang Peternakan
- Donald Trump Keluarkan Ancaman Untuk Indonesia, Bisa Krisis Ekonomi
Ia memperingatkan agar wortel serta buah-buahan impor asal Cina segera ditarik. “Kami meminta pedagang tidak lagi menjual wortel dan buah-buahan dari China tersebut karena melanggar aturan,” ujarnya.
Kasan juga meminta pemerintah daerah khususnya Dinas Perdagangan untuk memperketat pengawasan terhadap masuknya serta beredarnya hortikultura dan buah-buahan impor. “Importir dan pedagang yang masih menjual sayur-mayur dan buah-buahan impor, harus ditindak tegas karena melanggar aturan dan merugikan petani lokal,” ujar Kasan.
Setelah diberikan pemahaman dan sosialisasi peraturan larangan penjualan sayuran impor tersebut, kata dia pedagang berjanji tidak akan lagi menjual hasil pertanian dari negara lain itu. (*/rep)