Tempat Pembuatan Petasan Meledak, Kaca Rumah Ibadah Rusak
Gubuk yang dijadikan sebagai tempat pembuatan petasan di Kampung Lemburhuma RT 02 RW 12 Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (14/4/2017), meledak sekitar pukul 06.00 WIB. (detikcom)
SUKABUMI, FaktualNews.co – Gubuk yang dijadikan sebagai tempat pembuatan petasan di Kampung Lemburhuma RT 02 RW 12 Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (14/4/2017), meledak sekitar pukul 06.00 WIB.
Akibat kerasnya ledakan, sedikitnya belasan kaca jendela rumah warga mengalami kerusakan. Kerusakan paling parah terlihat di salah satu rumah ibadah yang berada paling dekat dengan lokasi ledakan.
Sekitar pukul 10.00 WIB, puluhan anggota Dalmas dari Polres Sukabumi Kota sudah berada di lokasi dan mengamankan sejumlah barang bukti hasil sweeping berupa bahan pembuat petasan dan ribuan butir petasan yang siap dipasarkan.
“Kejadian sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi, gubuk itu milik warga berinisial AS (60). Penyebab ledakan masih kita selidiki, informasi yang kami terima saat terjadi ledakan hanya ada satu korban yakni bernama Dayat yang mengalami luka terkilir pada tangan sebelah kanan,” terang Kompol Sulaeman Salim Kabagops Polres Sukabumi Kota dikutip detikcom.
BACA JUGA :
- Duh! Ada Pabrik Arak di Dalam Hutan di Tuban
- Tabung Uap Meledak, Pabrik Tahu Di Sumenep Telan Korban
Sulaeman mengaku sedikit kesulitan menggali keterangan karena mayoritas warga memilih bungkam dan menghindari petugas saat dimintai keterangan terkait ledakan tersebut.
“Ini sudah kesekian kalinya terjadi (ledakan) dan kami berikut Polsek setempat sudah rutin melakukan razia, namun para pembuat petasan ini kucing-kucingan menghindari operasi yang dilakukan petugas, seperti kita liat mereka saat ini membuat gubuk untuk membuat petasan ini di pesawahan dan bantaran sungai yang jauh dari pantauan petugas,” lanjutnya.
Dari lokasi kejadian polisi mengamankan ribuan butir petasan berikut selongsong dan bahan kimia pembuat petasan. “Ada puluhan dus bahan dan selongsong juga ribuan butir petasan. Peristiwa ini masih dalam penyelidikan termasuk dari mana mereka mendapatkan potasium, seperti kalian lihat warga masih sulit dimintai keterangan,” tutupnya. (*/rep)
