FaktualNews.co

Tiap Tahun, Ratusan Ribu Orang Indonesia Terancam Buta

Pendidikan     Dibaca : 1871 kali Penulis:
Tiap Tahun, Ratusan Ribu Orang Indonesia Terancam Buta
Petugas kesehatan dari organisasi kemanusian A News Vision asal Singapore yang akan membantu dalam pelaksanaan oeprasi katarak gratis di RS Unipdu, Jombang.Faktualnews/Syarif Abdurrahman

Petugas kesehatan dari organisasi kemanusian A News Vision asal Singapore yang akan membantu dalam pelaksanaan oeprasi katarak gratis di RS Unipdu, Jombang.Faktualnews/Syarif Abdurrahman

JOMBANG, FaktualNews.co – Tinggginya jumlah penderita katarak di Jombang, Jawa Timur, nyatanya masih belum dibarengi dengan murahnya biaya pengobatan yang disediakan pemerintah Kabupaten Jombang.

Terbukti, hingga kini masih ada ribuan warga di Kota Santri yang mengalami kebutaan akibat terkena penyakit katarak. Hal itu mematik reaksi dari Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Jawa Timur.

Banom di bawah naungan ormas islam terbesar se-Asia ini mengadakan kegiatan operasi katarak gratis bagi 1000 orang. Acara yang digelar selama dua hari, sejak 15 April 2017 besok, di Rumah Sakit Unipdu Medika Peterongan ini diharapkan mampu mengurangi jumlah penderita katarak khususnya di Jombang.

“Sekitar 240.000 orang di Indonesia terancam mengalami kebutaan setiap tahunnya karena katarak,” ungkap Ketua LKKNU Jatim, Zahrul Azhar Asumta kepada FaktualNews, Jumat (14/4/17).

Zahrul yang akrab disapa Gus Hans ini menuturkan, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita buta katarak tertinggi di Asia Tenggara. Keadaan ini selain karena faktor degeneratif juga karena Indonesia merupakan negara yang mendapat paparan sinar ultraviolet yang tinggi.

“Dari 240.000 itu 87 persennya adalah penderita yang tidak memiiki akses kesehatan karena faktor biaya. Maka itu, target operasi katarak ini adalah 1000 pasien. Untuk proses screningnya di Makodim,” tambahnya.

Menurutnya, untuk operasi katarak sendiri akan di fasilitasi RS Unipdu dan bekerjasama dengan organisasi kemanusian A News Vision asal Singapore. Dalam hal ini, A News Vision akan menyediakan tenaga medis dan dana.

“Kita bekerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya dari Singapore. Mereka juga akan dibantu oleh santri Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan yang kuliah jurusan Kesehatan dan kebidanan,” jelasnya.

Maka itu, pihaknya mengajak masyarakat dari berbagai lapisan, dan daerah untuk mengikuti operasi katarak ini. Caranya pun cukup mudah dan gratis, hanya dengan cukup bawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan sudah dapat resmi menjadi peserta.

“Silahkan yang punya tetangga, sanak atau kerabat yang butuh operasi gratis, segera antar mereka, karena itu akan berarti bagi hidupnya. Syaratnya cukup bawa KTP,” pungkasnya.(mjb1/ivi)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Adi Susanto