Pemprov DKI Namakan Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari Ini Alasanya?
JAKARTA, FaktualNews.co – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menamakan Masjid Raya Daan Mogot, KH Hasyim Asy’ari.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan keluarga KH Hasyim Asy’ari. Termasuk, surat resmi yang disampaikan kepada pihak keluarga KH Hasyim Asy’ari.
“Bahkan mereka juga hadir, 17 orang atau lebih, dan kita sudah berikan layanan dengan baik. Mereka dari Jombang juga ke sini, dan mereka merasa terima kasih kepada Pemprov DKI,” terang pria yang akrab disapa Soni, dikutip tribunnewscom, Sabtu (15/4/2017).
Soni menjelaskan, alasan penamaan masjid raya tersebut. “KH Hasyim Asy’ari ini kan pendiri NU, pahlawan nasional. Dengan demikian kita membudayakan tokoh agama, pahlawan nasional. Membangkitkan nasionalisme,” katanya.
BACA : Kenang Wafatnya KH Hasyim Muzadi, Lintas Iman Gelar Doa Bersama
BACA : Gus Dur Belum Bisa Menjadi Pahlawan Nasional Tahun Ini
Ia mengatakan penamaan Masjid Raya itu melalui proses pertimbangan yang panjang. Terdapat 27 nama sebelum terpilih nama KH Hasyim Asy’ari. “Kita bicara dan ketemu lah nama pahlawan ini,” kata Soni.
Soni menuturkan masjid-masjid yang akan dibangun lainnya dapat dinamai tokoh Muhammadiyah. Masjid Raya, katanya, akan digunakan sebagai rumah ibadah, pengajian dan aktivitas sosial lainnya.
“Saya kira sama, cuma tambahannya yang beda, termasuk landscape yang indah, bersih, hijau berbunga jadi rekreatif. Kan bisa juga rekreatif spiritual. Itu saya kira kelebihannya,” imbuhnya.
Soni mengatakan Pemprov DKI berencana membangun Masjid Raya di setiap wilayah ibukota. Dua wilayah yang belum memiliki Masjid Raya yakni Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
“Saya kira kalau di selatan punya, timur punya, akan punya kebanggaan. Makin banyak mesjid kan juga makin bagus,” ujar Soni. (*/rep_)