FaktualNews.co

Resmikan Islamic Center Bindara Saod, Ini Harapan Bupati Sumenep

Advertorial     Dibaca : 1702 kali Penulis:
Resmikan Islamic Center Bindara Saod, Ini Harapan Bupati Sumenep
Bupati Sumenep, KH A Busyro Karim saat meresmikan gedung Islamic Center Bindere Saot di Desa/Kecamatan Batuan, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sabtu (15/4/2017). Foto : FaktualNews/Anjie

Bupati Sumenep, KH A Busyro Karim saat meresmikan gedung Islamic Center Bindara Saod di Desa/Kecamatan Batuan, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sabtu (15/4/2017).
Foto : FaktualNews/Anjie

SUMENEP, FaktualNews.co – Bupati Sumenep, KH A Busyro Karim meresmikan gedung Islamic Center Bindara Saod yang berlokasi di Desa/Kecamatan Batuan, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sabtu (15/4/2017).

Dalam kesempatan itu, Bupati Busyro menyampaikan beberapa harapannya.

Pertama, keberadaan Islamic center diharapkan mampu melahirkan pemikir muda yang berdayasaing tinggi, minimal dikanca nasional.

“Semoga keberadaan Islamic center ini mampu menelurkan pemikir muda yang akan membawa rahmatan lil alamien,” harapnya.

Bahkan, rampungnya pembangunan gedung megah yang menelan dana APBN hingga Rp 5,5 Miliar ini diharapkan tidak hanya sekedar menyelesaikan pembangunannya, melainkan kedepan harus dipelihara dengan baik. Utamanya program-programnya harus bersentuhan langsung dengan kebutuhan umat islam.

“Membangan gedung memang sulit, namun akan lebih sulit lagi dalam mempertahankan dan membangun program-program yang bagus kedepannya,” sambung politisi PKB ini.

Dalam ulasannya, Suami Nur Fitriana ini mencoba mengenang kejayaan intelektual muslim  Sumenep yang mampu mengukir prestasi menjabat sebagai sekjend PBNU puluhan tahun silam.

“KH Zaini Miftah puluhan tahun lalu pernah menjabat Sekjen PBNU, dan beliau berasal dari Sumenep, mudah-mudahan agenda dan kajian yang akan digelar oleh yayasan pengelola nanti mampu mengembalikan kejayaan islam masa lalu,” imbuhnya.

Kedua, diharap ada kerjasama yang rapi antara pengelola islamic center dengan NU cabang Sumenep. Karena, ketika terjalin kerjasama yang baik akan banya manfaatnya.

“Gedungnya sudah luar biasa megah, tinggal bagaimana memberikan sentuhan kerjasama yang rapi. Dibanding berdiri sendiri dan menggelar program sendiri tanpan ada sentuhan dengan organ lain, akan lebih sulit,” harapnya.

Bahkan, mantan ketua DPRD dua periode di Kabupaten ujung timur pulau Madura ini juga mengidamkan adanya museum islam yang nantinya dikelola yayasan Islamic bindere saot.

“Saya mengimpikan di Sumenep ini ada musium islam, yang menampung dan mengumpulkan sejarah islam dan perkembangan islam di madura,” harapnya.

“Semua itu pasti bisa diwujudkan manakala ada kerjasama yang baik semua pihak,” tukasnya.

Tampak hadir dalam peresmian gedung, Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Sekdakab Hadi Soetarto, Kajari Sumenep, Bambang Sutrisno, dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah, para camat dan sejumlah kades.

Usai memberikan sambutan, bupati langsung meresmikan gedung Islamic Centre ini, dengan penekanan tombol sirini, melepas puluhan balon dan menggunting pita sebagai tanda diresmikannya gedung tersebut.

Untuk diketahui, nama gedung Islamic Center Bindara Saod ini diambil dari tokoh besar Sumenep yakni Tumenggung Tirto Negoro yang berasal dari kaum santri karismatik.

Berdasarkan sejarah, ditangannyalah menjadi awal pergeseran kepemimpinan dari kalangan agamawan. Nama besarnya kemudian diambil dan dijadikan nama untuk gedung yang bakal menjadi pusat kajian dan kegiatan keislaman di bumi Sumekar. (jie/oza)

[box type=”shadow” ]

BACA JUGA :

[/box]

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Romza